10 Oktober 2022 merupakan hari peringatan kesehatan jiwa yang dilaksanakan setiap tahunnya di seluruh dunia, tujuan peringatan ini dilaksanakan agar tingkat kepedulian dan kesadaran masyarakat meningkat tentang pentingnya persoalan kesehatan jiwa.
Direktur RSUTP Aceh Barat Daya dr.Ismail Muhammad SP.B melalui dr. Sufriati, Sp.KJ yang menangani pasien kejiwaan di RSUTP mengatakan, bahwa peringatan kegiatan ini sangat penting agar pemahaman kesehatan jiwa di tengah masyarakat bukan hanya sebatas penanganan orang dengan kelainan jiwa.
"Alhamdulillah kita sudah peringati hari kesehatan jiwa sedunia, kita berharap masyarakat bisa paham akan pentingnya masalah kesehatan jiwa ini, bukan diartikan sebatas penanganan orang dengan kelainan jiwa saja, namun juga pengobatan hingga sosialisasi dan pemahaman tentang pencegahan nya." Kata dr.sufriati, Sp.KJ
Saat ini di Aceh barat daya penanganan kasus kejiwaan kalau di Poliklinik bisa mencapai 500 kasus, sedangkan untuk perawatan di rawat inap bisa mencapai 14 kasus, paling sedikit 4 kasus.
Dr, sufriati Sp.KJ juga menjelaskan bahwa penanganan kejiwaan ini tidak bisa sembarangan, perlu mendapatkan perhatian khusus, terutama dari pihak keluarga pasien.
Dalam peringatan HKJS ke 28 tahun 2022 ini mengangkat tema " Make Mental Health and Well Bening for all a Global Priority" atau "jadikan Kesehatan mental untuk semua sebagai prioritas global"
Peringatan HKJS merupakan salah satu momentum untuk mengkampanyekan bahwa semua orang berhak mendapatkan layanan kesehatan jiwa yang berkualitas dan perlunya upaya bersama berbagai pihak untuk mencegah dan mengendalikan masalah kesehatan jiwa.
(Yusri Gusman)
