Gemarnews.com, Lhokseumawe - Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Lhokseumawe menggelar wisuda Pascasarjana dan Sarjana angkatan ke VI Tahun Akademik 2022/2023. Prosesi pelaksanaan wisuda tersebut dilaksanakan dalam 2 sesi dan di langsungkan secara luring (tatap muka) bertempat di Gedung Serbaguna yang berlangsung pada hari Rabu (12/10/2022).
Tercatat sebanyak 751 wisudawan berhasil menyelesaikan studinya dari kampus yang berjuluk “Kampus Peradaban”, sedangkan 115 orang diantaranya berhasil meraih predikat cumlaude.
Rinciannya Program Pascasarjana 106 lulusan, Fakultas Syariah (FASYA) 109 lulusan, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) sebanyak 298 lulusan, lulusan dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) sebanyak 93 orang, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 145 lulusan.
Rektor IAIN Lhokseumawe, Dr. Danial, M.Ag dalam amanatnya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada para wisudawan yang telah menyelesaikan pendidikan di kampus IAIN Lhokseumawe.
“Ini bukanlah akhir dari proses pendidikan, ini awal pembuka menuju kesuksesan dan selamat kepada para magister dan sarjana yang telah dengan resmi dikukuhkan sebagai wisudawan pada hari ini,” Ujar Rektor.
Rektor juga mengajak para wisudawan untuk menjadi alumni yang senantiasa terus menjaga dan membina silaturahmi dengan almamater serta terus berkiprah dalam hal mengembangkan bersama-sama mendukung kemajuan IAIN Lhokseumawe.
Dr. Danial juga menjelaskan penyematan nama Malikussaleh di IAIN Lhokseumawe mengingatkan dan menyentakkan kesadaran kita tentang sebuah kerajaan Islam yang berpengaruh melampaui Asia Tenggara, yaitu kerajaan Samudera Pasai.
Menariknya dalam batu nisan kerajaan samudera pasai, terdapat gambar lentera yang mengeluarkan cahaya dan daun batang pisang.
“Lentera ini menggambarkan bahwa pembangunan sebuah bangsa yang dibangun aspek ruhaniah, aspek spiritual, intelektual dan emosional yang disimbolkan dari lentera, yang mengisyaratkan ilmu yang menerangkan bukan hanya pikiran tapi menerangkan hati, jiwa dan pikiran.” Tuturnya.
Sedangkan daun pisang sebagai melambangkan sebagai simbol kesejahteraan, yaitu pembangunan jasmaniah.
“Sebuah lembaga pendidikan dan pembangunan daerah harus seimbang antara jasmaniah dan ruhaniah, yang disimpulkan oleh daun sebagai simbol kesejahteraan. Ekonomi harus sejahtera dan ruhani haruslah bahagia,” Ungkap Rektor.
Lanjutnya, Dihadapan peserta wisuda dan tamu undangan, Rektor menjelaskan tentang IAIN Lhokseumawe yang dibangun di atas tanah seluas 33 hektar dan saat ini tersedia 4 fakultas dan 1 Program Pascasarjana.
Berbagai pembenahan dan pengembanga dari berbagai sektor. Seperti pencapaian akreditasi Perguruan Tinggi dengan peringkat baik sekali pada tahun 2021 lalu.” Ungkap Rektor.
“Saat ini IAIN Lhokseumawe memiliki 4 Fakultas, diantaranya Fakultas Syariah (FASYA). Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK), Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) serta Program Pascasarjana.” Jelas Rektor.
Sebelumnya, Wakil Rektor I, Dr. Iskandar, M.Si melaporkan pada rapat terbuka senat menyebutkan jumlah lulusan, dengan jumlah peserta diantaranya Program Pascasarjana berjumlah 106 lulusan, FASYA berjumlah 109, FTIK sebanyak 298, FUAD berjumlah 93 dan FEBI sebanyak 145 peserta. Tuturnya.
“Lulusan IAIN Lhokseumawe berasal dari berbagai daerah di Aceh yang menempuh pendidikan di kampus ini, juga peserta wisuda berasal dari luar Aceh, Jelas Warek I.
Pada kesempatan tersebut, sebagai bentuk apresiasi kampus atas raihan prestasi selama menempuh pendidikan, Rektor IAIN Lhokseumawe juga memberikan penghargaan kepada lulusan cumlaude.(Raj)