GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh H. Heri Julius S. Sos., MM. Sangat mengapresiasi dan mendukung kinerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) dalam mengawal penerapan Syariat Islam di Kota Banda Aceh.
Sebelumnya, Dalam arahan PJ Walikota Bakri Siddiq menginstruksikan seluruh petugas Satpol PP-WH Banda Aceh diminta untuk bekerja secara optimal dalam mengawal penerapan Syariat Islam.
Dalam amatan kami, Setiap hari menjelang magrib Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP-WH) menghalau dan menghimbau warga masyarakat yang menikmati panorama keindahan pantai ulee lheue untuk meninggalkan lokasi sepanjang tanggul ulee lheue gampong pande,guna melakukan persiapan dan menunaikan sholat magrib. Kata Ketua DPD Partai NasDem Banda Aceh ini. Kamis (13/10).
H. Heri mengatakan lagi, Kegiatan penegakan Syariat Islam Pemerintahan Kota Banda Aceh, sangat kita dukung untuk diterapkan secara baik mengingat Pj Wali Kota Banda Aceh, Bakri Siddiq sangat menginginkan penegakan syariat islam secara kaffah.
"Banda Aceh merupakan barometer pelaksanaan Syariah Islam di Provinsi Aceh, karena itu, kita harus benar-benar bekerja secara maksimal dalam mengawal penerapan Syariat Islam di Kota Banda Aceh."
Dalam penerapan nilai nilai Syariat Islam di Kota Banda Aceh, butuh kerja sama lintas sektor baik tingkat Pemerintahan Kota (Pemko) atau tingkat Provinsi, bahkan koordinasi ke lembaga vertikal seperti TNI dan Polri juga harus dilakukan.
Mengingat para pelanggaran Syariat Islam di Kota Banda Aceh kebanyakan dilakukan oleh warga dari luar kota Banda Aceh. Ungkap H. Heri Julius.
"Perlu dilakukan sinergitas antar dinas, baik tingkat daerah maupun tingkat Provinsi, bahkan kita juga harus melakukan kolaborasi dengan TNI dan Polri, berbagi peran dalam mengawal penerapan Syariat Islam di Ibu Kota Provinsi ini," tegasnya.
Tantangan berat Satpol PP-WH Banda Aceh yang harus tetap dilakukan adalah menjaga Kota Banda Aceh yang juga merupakan ibu kota Provinsi Aceh karena itu butuh dukungan dari para pihak.(Agusnaidi B)