Gemarnewsmcom , Aceh Utara - Banjir di Aceh Utara terjadi akibat meluapnya sungai setelah daerah itu diguyur hujan lebat. Sejumlah sungai meluap antara lain Krueng Keureutou, Krueng Pase, Krueng Peuto, dan m Krueng Pirak.
Banjir merendam puluhan desa yang terletak di 12 kecamatan di kawasan Aceh Utara. Banjir di sana terjadi sejak Rabu (5/9) kemarin dan sebagian wilayah mulai menggenangi pemukiman penduduk sejak dinihari tadi.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD Demokrat Aceh melalui Wakil Kepala Badan Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (BPPM) Partai Demokrat Aceh, M Mizlan Nuzuly M.AP menyalurkan bantuan masa panik bagi beberapa desa di sekitaran Kota Lhoksukon, Aceh Utara.
Ia mengatakan bantuan masa panik ini di fokuskan pada dapur-dapur umum yang telah tersedia di sekitar lokasi banjir.
“Alhamdullilah ada 10 desa yang sudah kira berikan bantuan masa panik, semoga dapat sedikit meringankan,” ujar Putra kelahiran Lhoksukon ini.
Kemudian, ia juga berharap ada atensi dan perhatian dari pemerintah terkait musibah banjir yang saban tahun selalu menimpa Aceh Utara.
“Pemerintah Aceh Utara harus segera turun tangan mencari solusi, sudah tiga hari tetapi belum ada alternatif yang ditawarkan,” tegasnya yang juga Tenaga Ahli Anggota DPR RI ini.
Ia menyarankan, agar segera dilakukan normalisasi pada Krueng Keureutou, Krueng Pase, Krueng Peuto, dan Krueng Pirak.
“Segera lakukan normalisasi, ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” imbuhnya.