Gemarnew.com, Lhoksukon - Penjabat Bupati Aceh Utara yang diwakili oleh Asisten III Sekdakab Drs Adamy, MPd, meminta pengurus dan anggota Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) menjadi benteng pendidikan akhlak bagi generasi muda.
Hal itu disampaikannya dalam sambutan pada acara pelantikan Pengurus Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Kabupaten Aceh Utara masa khidmat 2022 – 2027 di aula Kantor Bupati Aceh Utara di Landing Kecamatan Lhoksukon, Rabu sore, 19 Oktober 2022.
Kata Adamy, Pergunu sebagai organisasi pendidik yang bersifat ke-Islaman, keummatan dan ke-Indonesiaan, serta sebagai wahana komunikasi para pendidik. “Salah satu tugas berat kita saat ini adalah menjaga pemuda dan generasi emas dari bahaya narkoba dan paham radikalisme. Saya menitipkan tugas ini ke pundak Pergunu, mari kita jalankan bersama-sama,” ajaknya.
Lebih jauh, Adamy mengucapkan syukran, selamat dan sukses, kepada Ketua dan seluruh Pengurus Cabang Pergunu Kabupaten Aceh Utara periode tahun 2022 – 2027. Kita harapkan organisasi ini dapat melahirkan generasi yang berpondasi ilmu kependidikan serta mampu memberikan sumbangsih bagi negara, bangsa dan agama dalam membina generasi bangsa.
“Dengan lahirnya organisasi ini agar dapat memperkokoh silaturrahmi dan membina guru yang sesuai dengan sendi-sendi Islam melalui kegiatan-kegiatan yang Islami,” harapnya.
Sebagai organisasi masyarakat yang berbasis guru, Pergunu Aceh Utara hendaknya tulus berbuat untuk masyarakat dan jangan pernah berpikir keuntungan materi. Akan tetapi raihlah keuntungan hakiki untuk ibadah dan mengajak umat berbuat kebajikan.
Pengurus PC Pergunu Kabupaten Aceh Utara dilantik dan dikukuhkan langsung oleh Ketua Pengurus Pusat (PP) Pergunu Prof Dr KH Asep Saifuddin Khalim. Pengurus PC Pergunu Aceh Utara yang dilantik tersebut, dinakhodai oleh Ketua Ismunazar, SE, MM, Sekretaris Al Fadil Muhammad, MPd dan Bendahara Tgk Murhaban, SH.
Turut hadir dan menyaksikan prosesi pelantikan tersebut di antaranya Anggota DPD RI M Fadhil Rahmi, Lc, MA, tenaga ahli Anggota DPR RI Muhammad Adam, Ketua PW Pergunu Aceh Tgk Muslem Hamdani, MA, mewakili Ketua DPRK Aceh Utara, mewakili Kajari Aceh Utara, mewakili Ketua MPU Aceh Utara, Ketua PC NU Aceh Utara Tgk T Zulfadli Ismail, para Kepala SKPK Aceh Utara, mewakili Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Aceh Utara, mewakili Ketua PGRI Aceh Utara, Sekretaris IGI Aceh Utara Rizki Aulia Sofyan, SPd, para pimpinan OKP dan Ormas Islam, para Kepsek, Kepala Madrasah dan guru dalam Kabupaten Aceh Utara.
Ketua PW Pergunu Provinsi Aceh Tgk Muslem Hamdani, MA, dalam sambutannya antara lain mengatakan keberadaan Pergunu Aceh ingin membesarkan pendidikan Aceh, meningkatkan kualitas pendidikan, bersanding dengan organisasi-organisasi lainnya, seperti PGRI, IGI, dan organisasi pendidik lainnya.
“Pergunu agar jangan dianggap sebagai beban bagi Dinas Pendidikan dan bagi Kantor Kemenag setempat,” harap Muslem.
Pergunu Aceh, kata dia, telah mulai berkiprah sejak pertama terbentuk di daerah ini. Di antaranya melalui program pemberian beasiswa dari Pergunu Pusat kepada 32 orang mahasiswa Aceh untuk kuliah di kampus di Surabaya, Jatim. “Dari jumlah tersebut, sebanyak 21 orang mahasiswa di antaranya merupakan putra-putri asal Aceh Utara,” ungkapnya,(Red)