GEMARNEWS.COM, BANDA ACEH - Wakil Ketua Komisi 3 DPRK Banda Aceh, Teuku Arief Khalifah meminta kepada Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas PUPR agar menyiapkan anggaran perbaikan jalan atau patching di APBK 2023 untuk menutup jalan-jalan yang berlubang di wilayah Kota Banda Aceh.
Arief menilai selama ini anggaran yang di alokasikan untuk menambal jalan yang rusak masih belum maksimal, dikarenakan banyak nya ruas jalan yang memerlukan perawatan serta kebijakan PUPR Kota yang juga melakukan patching di jalur-jalur jalan yang merupakan kewenangan Provinsi.
“Secara khusus saya sudah pernah menyuarakan ini dalam pembahasan anggaran, namun dalam keadaan keuangan yang tidak stabil kemampuan merealisasikan permintaan ini belum maksimal. Namun di tahun 2023 hal ini harus kembali menjadi perhatian serius dari Pemko untuk mengalokasikan anggaran yang sesuai dengan kebutuhan” ujar Arief, Kamis (27/10/2022)
“Hari ini kita sangat terbantu dengan media sosial yang sangat aktif menyuarakan melalui berbagai platform medsos ketika ada infrastruktur yang rusak, dan dengan kebijakan PUPR merespon laporan dengan segera, maka harus di dukung dengan anggaran yang memadai. Ini wajib untuk di lakukan agar kualitas patching aspal maksimal dan tidak terkesan seadanya”
Arief juga meminta agar PUPR dalam
Memperbaiki jalan harus menggunakan material yang baik serta dapat membentuk tim monitoring untuk melakukan survey jalan-jalan di Kota yang harus di perbaiki.
“Saya mengapresiasi langkah perbaikan yang diarahkan oleh Kadis PUPR M. Yasir, namun seperti saya jelaskan kebijakan Kepala Dinas ini harus didukung dengan anggaran juga, jangan pula ketika anggaran habis nanti akan mengambil aksi tanpa kualitas, sehingga apabila tertambal pun dalam jangka waktu yang dekat akan terbuka kembali. Saya juga menyarankan agar PUPR juga membentuk tim survey untuk memetakan jalan-jalan yang harus di rawat sehingga tidak menunggu Viral dulu baru di tangani” jelas Arief
Politisi Gerindra ini juga meminta agar kegiatan ini dapat menjadi Prioritas di 2023 karena memang kebutuhan memperbaiki fasilitas publik ini urgensi nya tinggi.
“Saya harap ini sudah terakomodir dalam draft APBK 2023 sehingga dalam pembahasan bersama Badan Anggaran nanti tinggal menentukan slot anggaran sesuai dengan ruas jalan yang akan diperbaiki yang direncanakan PUPR” tutup Arief. (Agusnaidi B)