Kedatangan warga yang terdiri dari kaum ibu-ibu dan laki-laki ini untuk menyampaikan keluhan dan tuntutan mereka terhadap perusahaan tersebut, pasalnya sumber kehidupan mereka adalah air aliran sungai Alue Ie Mirah sudah dinodai dengan dengan pembuangan limbah.
Hal ini seperti terulang lagi pada Minggu (20/11/2022) sungai Alue Ie Mirah tercemar limbah diduga milik PKS PT Bugak Palma Sejahtera.
Kedatangan warga tersebut di sambut langsung oleh Keuchik Gampong Alue Ie Mirah Romi Syahputra, Ketua Tuha Peut Dalusi, serta para perangkat dan tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan Muhammad Nuraki dan Jenal Abidin.
Armia, salah seorang warga korban terdampak limbah PKS tersebut mengatakan, pihaknya sengaja mendatangi kantor Keuchik untuk menyampaikan keluhan dan kekecewaan kepada PKS yang kerap membuang limbah ke sungai Alue Ie Mirah secara berulang kali.
Akibatnya, aktivitas warga terganggu seperti mencuci, mandi hingga memasak diakibatkan sungai sering tercemar.
"Kalo limbah sudah di buang, air sungai itu berubah warga coklat kehitaman, bau dan gatal-gatal jika tersentuh" jelas Mia.
Selain itu, warga menolak dengan tegas agar tidak ada lagi pembuangan limbah ke alur sungai dengan alasan apapun.
"kami juga meminta Dinas Lingkungan Hidup Aceh Timur agar memberi sangsi administratif kepada PKS Indra Makmu demi keberlangsungan hidup warga di aliran sungai" pungkasnya.(Ddi/Zoel).
