Gemarnews.com, Bireuen - Dipicu dari curah hujan tinggi di Kecamatan Makmur, Bireuen, mengakibatkan 19 desa terendam banjir. Banjir mulai merendam pemukiman warga pada Sabtu (19/11) sekitar pukul 03.40 WIB.
Daerah yang terdampak meliputi 19 gampong di Kecamatan Makmur, ujar kepala Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas, melalui Pusdatin di Banda Aceh pada sabtu 19 Movember 2022. Saat ini, ada dua warga kecamatan setempat yang dilaporkan meninggal dunia.
“Dua korban jiwa atas nama Suraya karena terseret arus (banjir), dan Nazariah karena keseterum arus listrik,” kata Ilyas.
“Kondisi terakhir, debit air masih menggenangi pemukiman warga, sedangkan air di Gampong Ulee Gle sudah mulai surut.”
Daerah terendam di antaranya, Gampong Blang Dalam, Pandak, Mon Ara, Ulee Gle, Mereubo, Matang Kumbang, Blang Perlak, Panton Masjid, dan Sukarame.
Selanjutnya, Gampong Lapehan Masjid, Sukarame, Blang Kuthang, Cot Kruet, Buket Selamat, Tringgadeng, Leubu Masjid, Kuta Barat, Leubu Cot dan Leubu Me.
“Tingginya curah hujan di sebagian wilayah Bireuen sehingga menyebabkan banjir luapan yang merendam pemukiman warga dengan ketinggian air mencapai sekitar 20-50 centimeter,” ujarnya.
Ilyas menjelaskan, petugas masih terus mendata dampak material, korban terdampak dan pengungsi akibat peristiwa banjir.
Hingga kini, petugas BPBD Bireuen terus melakukan koordinasi dengan pihak perangkat gampong dan instansi terkait, sekaligus melakukan pendataan dan menyerahkan bantuan masa panik.