Notification

×

Iklan ok

Mahasiswa KKN Kelompok 126 UNIMAL Lakukan Sosialisasi Pembuatan Briket Dari Tempurung Kelapa

Selasa, 29 November 2022 | 14.01 WIB Last Updated 2022-11-29T07:01:11Z

Gemarnews.com, Aceh Utara - Kelompok Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Malikussaleh yang berlokasi di Gampong Tanjong Hagu, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara melakukan kegiatan sosialisasi pembuatan briket yang berasal dari limbah tempurung kelapa, Minggu (27/11/2022).

Briket tempurung kelapa dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bakar. Briket tempurung kelapa ini bisa diolah, diproses dan dimanfaatkan sebagai bahan bakar pengganti minyak tanah dan gas elpiji. 

Namun, di Gampong Tanjong Hagu briket tempurung kelapa sangat asing bagi masyarakat sekitar dan belum ada yang menggunakan tempurung kelapa ini untuk dijadikan briket, karena kurangnya pemahaman tentang bagaimana pembuatan briket dan pemakaian briket tersebut.

“Kami melihat disini banyak limbah tempurung kelapa yang dibiarkan begitu saja, maka kami coba mencari ide untuk mengolah dan memproses limbah tempurung kelapa ini menjadi sesuatu yang baru dan bernilai di Gampong Tanjong Hagu, dari sesuatu yang baru ini mungkin akan menjadi potensi yang besar untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dari Gampong Tanjong Hagu.” Ujar Rizki Ramadhan mahasiswa dari program studi Teknik Sipil dan Rizki Ardiansyah Hasibuan mahasiswa dari program studi Agribisnis selaku penanggung jawab program kerja pembuatan briket dari limbah tempurung kelapa ini.

Kegiatan sosialisasi dan pembuatan briket dari limbah tempurung kelapa ini untuk menyadarakan masyarakat, bahwa dari limbah tempurung kelapa yang sering dibuang begitu saja, alangkah baiknya jika dimanfaatkan. 

Selain menambah nilai guna dari limbah tempurung kelapa, sebagai bahan bakar alternatif juga dapat menambah pendapatan dengan memasarkannya. Hal ini dikarenakan pohon kelapa juga termasuk dalam pohon serbaguna, dimana hampir setiap bagian dari pohon kelapa dapat dimanfaatkan. 

Selain memiliki banyak manfaat, pohon kelapa juga menghasilkan limbah yang cukup banyak. Salah satu limbah dari pohon kelapa adalah Tempurung Kelapa.
Tempurung kelapa merupakan kulit buah kelapa yang memiliki tekstur keras, dan bewarna coklat. 

Tempurung kelapa sendiri bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan briket. 
Briket merupakan arang aktif yang biasa digunakan untuk memasak, ataupun keperluan pengapian. 

Briket tempurung kelapa memiliki kelebihan yaitu lebih awet, bara yang lebih terang, tidak menimbulkan bau dan asap, serta lebih panas daripada arang pada umumnya.
Penggunaan briket dapat digunakan di kehidupan sehari-hari, seperti bahan bakar untuk memasak. 

Inovasi pembuatan briket dari limbah tempurung kelapa dapat memberikan manfaat banyak sekali, selain dari kelebihan yang dimilikinya, dengan memanfaatkan limbah tempurung kelapa ini dapat meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan yang diakibatkan limbah tempurung kelapa.

Briket ini nantinya dapat didistribusikan lebih lanjut diberbagai wilayah Indonesia, bahkan saat ini briket tempurung kelapa dianggap sebagai salah satu briket terbaik di pasar internasional sehingga dapat menambah penghasilan bagi masyarakat Gampong Tanjong Hagu. 

Disesi penjelasan materi menggunakan media video yang menunjukkan tahap pembuatan briket kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama warga dan diakhiri dengan pembagian sampel atau contoh briket tempurung kelapa secara langsung yang sudah jadi. 

Dan adapun bahan yang digunakan dalam pembuatan briket yaitu tempurung kelapa, tepung kanji dan air.

Kegiatan ini di laksanakan di Meunasah Gampong Tanjong Hagu pada hari Minggu 27 November 2022 pada pukul 10:00, dengan dihadiri oleh Perangkat Desa, Ibu PKK, dan masyarakat yang berada di Gampong Tanjong Hagu. Dari kegiatan ini mendapatkan apresiasi dan respon yang positif dari masyarakat. [Cut Ricky]
×
Berita Terbaru Update