Gemarnews.com, Surabaya - Sesuai keputusan Kongres, penetapan capres dan cawapres adalah kewenangan dari ketua umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, maka kita memintak seluruh kader partai tenag dan bersabar soal penetapan capres dan cawapres, pinta Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Hal itu disampaikan Hasto di Surabaya, di hadapan 2.000 kader Konsolidasi internal dalam menyongsong pemilu 2024.
Ia tidak berharap kadernya ikut-ikutan mendeklarasikan dukungan terhadap bakal pasangan calon yang namanya sering muncul. “Kita tunggu dengan disiplin keputusan Ibu Ketua Umum terkait penetapan Capres dan Cawapres,” dilansir dari Republika, Kamis (10/11/2022).
Hasto menambahkan, yang harus dilakukan kader saat ini adalah memperkuat konsolidasi, dan sering terjun ke bawah membantu rakyat.
Dengan demikian, saat diumumkan, kader sudah siap membantu memenangkan Capres dan Cawapres yang diusung.
“Kita itu partai yang kenyang asam dan garam. Soal difitnah, dihujat, dikhianati itu sudah menjadi makanan sehari-hari. Saat ini kader lebih baik fokus, Soal capres-cawapres kita tunggu,” kata Hasto.
Karena itu, Hasto mengingatkan kader-kader banteng untuk terus menggelar konsolidasi yang menurutnya adalah nafas keseharian partai.
Menyampaikan pesan Megawati, Hasto meminta pengurus partai untuk menyiapkan calon legislatif (caleg) dengan sebaiknya.
“Setiap caleg harus dilihat rekam jejaknya, hasil psikotesnya, dan ditetapkan secara musyawarah mufakat,” kata Hasto.
Ketua DPC PDI Perjuangan Surabaya Adi Sutarwijono melaporkan, kerja gotong royong seluruh elemen partai dalam skema tiga pilar terus dijalankan di Kota Pahlawan. Tiga pilar itu adalah para kader di seluruh struktur partai, legislatif dari kader partai, dan eksekutif dari kader partai.
“Dengan spirit tiga pilar itulah, gotong royong dijalankan untuk bersama dan membantu rakyat dalam suka-duka,” kata Adi.
Adi pun berterima kasih pada Hasto yang telah membakar semangat serta memberikan arahan-arahan strategis kepada kader PDIP Surabaya. “Apa yang disampaikan Pak Sekjen menjadi bekal yang luar biasa, melipatgandakan semangat kerja kerakyatan kita,” ujar Adi. (republika)