GEMARNEWS.COM , BANDA ACEH – Pemerintah Kota Banda Aceh kembali melaksanakan Government Transformation Academy (GTA) Batch II dari rangkaian kegiatan Digital Talent Scholarship (DTS) berkerja sama dengan Pusdiklat Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) SDM Kementerian Kominfo Republik Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 5 (lima) hari (31 Oktober-4 November), bertempat di SMPN 4 dan SMP Negeri 9 Banda Aceh.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) mengatakan bahwa ini merupakan lanjutan dari pada rangkaian kegitan DTS dalam rangka pengembangan kapasitas aparatur daerah.
“Ini merupakan salah satu wujud hadirnya Pemerintah untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat, khususnya dalam hal transformasi digital. Artinya bukan masyarakat saja yang diedukasi untuk tanggap teknologi, tapi pegawai pemerintahnya juga,” kata Fadhil, Kamis (3/11/22).
Ada sebanyak 4 (empat) kelas yang mengikuti kegiatan tersebut dan masing-masing kelas diikuti oleh 30 peserta. Diantaranya Digital Public Relations (DPR), Business Process Engineer (BPE), Junior Office Operator (JOO), dan Fasilitator Pembelajaran Digital (FPD).
Untuk kelas FPD khusus diperuntukan untuk guru dan widyaiswara, kelas JOO diperuntukkan kepada aparatur kecamatan dan gampong. Sedangkan untuk BPE ditujukan kepada dinas-dinas yang membutuhkan teori tentang pengembangan aplikasi dan DPR lebih kepada dinas yang memiliki pelayanan kehumasan atau layanan informasi.
Salah satu peserta pelatihan kelas DPR yang mewakili Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh Fadli mengaku pelatihan ini sangat bagus untuk pengembangan ilmu bagi tiap-tiap OPD.
“Pelatihan ini sangat bagus, terutama bagi OPD yang memiliki humas atau mengelola informasi publik, sehingga kita selaku dinas yang berhubungan dengan masyarakat bisa memberikan layanan terbaik untuk masyarakat terutama dalam memberikan informasi,” jelasnya.
Peserta lain dari kelas JOO Nova Andiyani menyampaikan hak yang sama. menurutnya kegiatan pengembangan kapasitas ASN seperti ini menjadi hal yang ditunggu untuk menambah ilmu.
"Kami sangat menunggu momen pelatuhan seperti ini, karena dengan pelatihan-pelatihan seperti ini kita bisa semakin banyak belajar langsung dari para ahli sehingga kita bisa lebih baik dan juga tahu keunggulan dari apa yang kita lakukan selama ini," kata Nova.
(Agusnaidi B)