Gemarnews.com, Lhoksukon - Bawaslu Kabupaten Aceh Utara Gelar sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif tahun 2024 yang melibatkan semua unsur masyarakat.
Saat ini Jumlah pengawas yang ada tidak berbanding dengan yang diawasi dan wilayah pengawasan, Prihal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisioner Panwaslih kabupaten Aceh Utara Yusriadi, SE., M.S.M. saat membuka Sosialisasi, di Sabena Kupi kecamatan Nibong (02/12).
Dikatakannya, Sosialisasi itu bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang kepemiluan, paling minimal masyarakat tahu akan larangan-larangan yang ada, dan dapat memberitahukannya kepada Keluarga dan orang lain.
”Apalagi kalau bisa menjadi influenzer untuk menyampikan kepada orang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Kordiv Pencegahan, partisipasi masyarakat, dan hubungan masyarakat Muhammad Nur Furqan, S.Sos. dalam Kesempatan tersebut Mengatakan minimnya jumlah anggota pengawas menjadi penyebab perlunya partisipasi semua elemen masyarakat untuk ikut serta melakukan pengawasan.
Pengawas pemilu yang dimiliki di tingkat kecamatan hanya 3 orang, tingkat desa 1 orang dan di TPS 1 orang.
” Untuk itulah partisipasi masyarakat diperlukan untuk mengurangi kecurangan-kecurangan sehingga hasil pemilu lebih baik dan berkualitas,” ujar ayah khan, sapaan akrabnya.
Ayah Khan berharap dengan sosialisasi yang digelar bisa memberikan pengetahuan lebih kepada peserta, sehingga bisa mengawasi bersama setiap tahapan pemilu.
Dalam sosialisasi tersebut Tutut di hadiri oleh Panwaslih kabupaten Aceh Utara serta komisioner Panwancam Nibong dan Syamtalira Aron, anggota Polsek Nibong, Tokoh masyarakat, dan tokoh perempuan, (Red)
