Dok.foto : H.Muzakir Manaf , Ketua KONI Aceh di Dampingin Pj.Bupati Aceh Besar menyerahkan Piala Bergilir PORA kepada Ir. Wahyudi Adisiwanto , PJ.Bupati Pidie .
GEMARNEWS.COM , PIDIE - Pembukaan Pekan Olahraga Aceh (PORA) XIV di Kabupaten Pidie pada Sabtu 10 Desember 2022 di Lapangan sepakbola Blang Paseh Kota Sigli berlangsung meriah. Warga masyarakat berbondong-bondong hadir menyaksikan momen olahraga empat tahunan di Provinsi Aceh.
Pembukaan PORA XIV itu menjadi sangat special dengan penampilan rancak 1.000 pesilat cilik yang memperagakan sejumlah atraksi dengan jurus-jurus beladiri asli Indonesia tersebut. Setidaknya untuk pementasan tersebut para pesilat cilik asli bumi tanah rencong itu telah berlatih serius selama 2 bulan penuh.
Perhelatan PORA XIV di Pidie ini seolah menandakan dan mempublikasikan bahwa Provinsi Aceh beserta warganya sangat siap untuk menjadi tuan rumah PON Aceh-Sumut yang bakal diperhelatkan 2024 mendatang.
Event olahraga tersebut dibuka PJ Gubernur Aceh, Achmad Marzuki ditandai dengan penabuhan rapai yang didampingi Wakil 1 Ketum Koni Pusat, Ketum Koni Aceh Muzakkir Manaf, dan Pj Bupati Pidie, Wahyudi Adisiwanto.
Kemudian dilanjutkan dengan penyulutan tugu api PORA XIV oleh atlit tarung derajat, Muhammad Ikbal Ismail peraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional 20 tahun 2021.
“Saya mengucapkan selamat datang untuk seluruh kontingen yang telah berhadir di Pidie,” kata Pj Gubernur Aceh, Achmad Marzuki.
Dia percaya para atlit terpilih yang telah disiapkan sebelumnya untuk mengharumkan daerah masing-masing.
“Saya berharap semua dapat memberikan yang terbaik pada PORA XIV ini sehingga sukses terlaksana,” kata Achmad Marzuki.
PORA XIV seharusnya digelar pada tahun 2023, namun penunjukan ACEH – SUMUT sebagai tuan rumah PON ke XXI menyebabkan kegiatan PORA XIV diselenggarakan lebih cepat.
“Keberhasilan penyelenggaraan PORA XIV, menunjukkan kesiapan Aceh sebagai tuan rumah PON ke XXI, sebagian Venue pertandingan yang telah dibangun akan disempurnakan sehingga layak digunakan sebagai venue PON” jelas Achmah Marzuki
Ketua KONI Aceh, H Muzakkir Manaf menyatakan bahwa KONI Aceh menurunkan tim pemantau tiap cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk melihat atlet-atlet aceh yang potensial untuk menyumbangkan medali pada PON.
“Dengan PORA ini kami berharap dapat meningkatkan prestasi atlet aceh menjadi tujuh besar dalam PON mendatang,” ungkapnya.
PJ Bupati Pidie Wahyudi Adisiwanto berharap dengan PORA dapat menjadi momen kebangkitan Pidie ke depannya, Pidie yang mulia dan berprestasi serta Pidie yang sejahtera masyarakatnya. Mari kita sukseskan bersama PORA 2022,” ucapnya.
Kegiatan Pembukaan PORA adanya Penampilan 1000 Penari Silat , Penari Silat melibatkan 100 perserta dari Berbagai Sekolah di Kabupaten Pidie Tingkat Sekolah Dasar di Kabupaten Pidie merupakan langkah awal memajukan Silat di kalangan Pelajar , hal ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat bagi Pelajar.
PORA harus kita manfaatkan juga untuk pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Pidie dan bangkit dari Covid19 setelah melanda Negeri Kita , berbagai Kuliner dan warkop Mobil Berjalan ,hal ini mengingat banyak Kontigen yang hadir dari berbagai Kabupaten Kota di Aceh dan tersebarnya Venue di beberapa tempat.ungkapnya.