Gemarnews.com, Banda Aceh - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Aceh telah selesai menyelenggarakan Kompetisi Videografi NasDem Aceh “Youth Video Competition” dengan mengusung tema I’ts Time Restorasi Indonesia, ajang kompetisi tersebut mulai dibuka sejak tanggal 28 Desember 2022 sampai dengan 03 Januari 2023.
Wakil Ketua DPW NasDem Aceh Bidang Milenial dan Pemilih Pemula Irhamna Utamy SH., MH., selaku Ketua Panitia Penyelenggara mengatakan bahwa ajang tersebut diselenggarakan untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas anak-anak muda milenial dalam bidang vidoegrafi.
"Sekaligus memberikan wawasan dan kesadaran "melek politik sehat" bagi mereka, ajang ini mendapatkan sambutan positif dari kalangan milenial yang diikuti oleh 15 anak muda Aceh yang berbakat di bidang tersebut," terang Irhamna Utamy.
Dengan adanya ajang ini, adanya harapan besar agar milenial di Aceh yang berbakat dalam bidang Videografi bisa lebih peka, melek dan partisipatif terhadap kiprah-kiprah partai politik dalam memberikan pendidikan politik yang sehat di Aceh.
"Dengan mengusung tema "I’ts time Restorasi Indonesia" merupakan energi baru untuk merestorasi pola pikir (mindset) dan fikiran milenial dalam berpolitik Melalui ajang perlombaan ini juga kita berharap pada Pemilu 2024 para milenial (anak-anak muda) mampu terlibat aktif dalam menebarkan kampanye-kampanye positif melalui kreasi kreatif mereka masing-masing." paparnya.
Ketua DPW NasDem Aceh Dr. Teuku Taufiqulhadi M.Si sangat mengapresiasi penyelenggaraan kompetisi videografi tersebut, Nasdem sangat terbuka untuk berkolaborasi dengan milenial yang berbakat dalam bidang apapun. Hadiah kepada diserahkan langsung oleh Ketua DPW Partai NaDem Aceh bertempat di NasDem Tower Aceh.
Dr. Teuku Taufiqulhadi, M.Si mengucapkan selamat kepada Juara-1 Muhammad Azrul, Juara-2 Naufa Rizqi dan Juara-3 Intan Rifacallista.
"Saya mengharapkan agar para pemenang bisa terus berkarya dan menciptakan karya-karya spektakuler yang memberikan dampak positif bagi kalangan milenial muda di bidang video dan media editor." singkat Taufiqulhadi. []
