Gemarnews.com, Banda Aceh - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh, Teuku Taufiqulhadi berpendapat mengenai adanya isu calon direktur utama Bank Aceh Syariah yang berada di luar Aceh.
"Jika Pj Gubernur orang Aceh, maka ia akan mencari cara agar putra Acehlah yang menjadi direktur utama Bank Aceh Syariah, bukan orang dari luar." ujar Taufiqulhadi, Kerua DPaw Nasdem Acen pada Minggu (15/12/2023).
Saya tidak yakin, dari jutaaan orang Aceh tersebut tidak satu pun yg memenuhi kualifikasi baik dari segi profesionalitas maupun pemahaman syariah.
"Tapi karena karena Pj Gubernur Aceh bukan orang Aceh, maka komitmen ini mungkin tidak ada pada beliau. Ia tidak memiliki beban untuk membawa orang luar." katanya
Kalau ada komitmen, ia akan mencari cara dan mencari dasar untuk menjadikan orang Aceh sebagai dirut Bank Aceh Syariah (BAS).
"Saya sebagai orang Aceh tidak bisa membayangkan bagaiman pendapat orang, di bumi yang telah mempraktekkan syariah Islam bertahun-tahun."katanya lagi.
Ada asumsi bahwa tidak ada satu pun ada putra Aceh memiliki kemampuan untuk memimpin sebuah bank syariah yang sederhana tersebut. Itu sungguh tidak masuk akal. Soal profesionalitas, bankir dari Aceh juga bertebaran dimana-mana. Mereka sangat profesional.
Maka jika kemudian posisi itu diberikan kepada orang luar, maka Itu bisa menampar muka orang Aceh semua. Apa kata orang terhadap kita, sebuah provinsi yang menerapkan syariat tidak paham Bank Aceh yang bersyariah.
"Oleh sebab itu, saya berharap, masalah dirut BAS ini jangan menempatkan orang Aceh pada posisi bertanya-tanya lagi, apakah putra mereka yang ditunjuk atau membawa orang lain ke sini. Dirut BAS itu, menurut saya, hak putra Aceh." tutup orang nomor satu di partai Nasdem Aceh itu. []
