Gemarnews.com, Banda Aceh - Polresta Banda Aceh menggelar Simulasi Sistim Pengamanan (Sispam) Mako dalam rangka meningkatkan kesamaptaan dan keamanan mako Polresta dalam menghadapi kontijensi Mapolresta Banda Aceh, Rabu (15/2/2023).
Kegiatan yang bertujuan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, juga sebagai antisipasi ancaman penyerangan oleh oknum tertentu terhadap Polresta Banda Aceh itu sendiri.
Hal ini dikatakan oleh Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli, SH, SIK, M.Si melalui Kabag Ops Kompol Iswahyudi, SH dihadapan seluruh personel.
Kabagops mengatakan bahwa kegiatan simulasi Sispam Mako ini dilaksanakan agar personel Polresta Banda Aceh dapat memahami SOP tentang pengamanan Mako dan sebagai kesiapan personel dalam menghadapi kontijensi serangan fisik terhadap Mako.
“Segala kelemahan dan kekurangan maupun kendala yang dihadapi pada simulasi ini diharapkan agar dijadikan evaluasi untuk perbaikan agar dalam pelaksanaan sesungguhnya semua kekurangan dan kelemahan bisa kita atasi dan perbaiki,” jelas Kabag Ops Polresta Banda Aceh.
Menurutnya, Simulasi Sispam Mako bertujuan untuk mengulang kembali teknis dan taktik pengamanan Mako yang bila diperlukan dapat segera mungkin untuk diterjunkan mengatasi permasalahan yang mengganggu keamanan Mako maupun luar Mako
Kegiatan simulasi sispam mako ini diikuti seluruh personel Polresta Banda Aceh dan dipandu oleh Kabag Ops Kompol Iswahyudi, SH.
Sementara itu, Wakapolresta Banda Aceh, AKBP Satya Yudha Prakasa, SIK, MH, mengatakan, Pelatihan Sispam Mako atau Sistem Pengamanan Mako ini sangat perlu dilakukan guna memberikan gambaran kepada seluruh anggota personel Polresta Banda Aceh bilamana terjadi hal-hal yang berhubungan dengan keamanan Mako, ” katanya
Kemudian, bagaimana tindakan bila terjadi ancaman terhadap komando, apa saya yang harus dilakukan, ini sangat penting dipelajari, ucapnya.
Dengan adanya simulasi atau Latihan sispam mako, Wakapolresta berharap agar semua personel tanggap situasi yang berkembang saat ini, dan apabila kiranya ada kejahatan yang menyerang Mapolresta serta akan membahayakan diri sendiri atau kesatuan, Kabag Ops memberikan perintah agar dilakukan penindakan sesuai SOP yang ada, pungkasnya. []