Gemarnews.com, Aceh Besar - Korps Perhubungan Angkatan Darat Iskandar Muda (Hubdam IM) bersama seluruh komponen bangsa melaksanakan kerja bhakti membersihkan makam Syeckh Ismail Al - Asyi yang berada di Gampong Empee Trieng, Darul Kamal, Aceh Besar Jum'at (02/02/2023).
Kegiatan kerja bhakti ini turut dihadiri oleh Kahubdam IM, Kolonel. Chb. Jun. H. Mastra, Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal, S.STP, M.Si dan Kapolresta Banda Aceh, Kombes. Pol. Fahmi Irwan Ramli. SH. S.I.K, M.H.
Kemudian turut diikuti oleh perwakilan Balai Cagar dan Budaya Aceh Besar, Perwakilan Disbudpar Aceh Besar, Personil Polsek Darul Imarah, Satpol PP Aceh serta tokoh masyarakat dari desa setempat.
Berdasarkan keterangan M Ridha Ramli (keturunan Syekh Ismail al-Asyi), beliau kembali (dari Mesir) ke Aceh dan berjuang bersama ulama dan pejuang melawan Belanda. Periode tersebut disesuaikan dengan kepemimpinan ulama Aceh seperti Tgk Chik Di Tiro dan Tgk Chik Abbas Kutakarang.
"Syekh Ismail meninggal dan dimakamkan di Gampong Empee Trieng, Mukim Biluy, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar. Oleh karena itu beliau dikenal Tgk Chik Empee Trieng, sebuah gelar yang dinisbah kepada daerah setempat yang umum digunakan oleh banyak para alim ulama tempo dulu dan zaman sekarang." ucapnya.
Perjuangan Tgk Chik Empee Trieng dikenal luas oleh masyarakat pesisir Barat, terutama daerah Lamno sampai dengan Sampoinet, Aceh Jaya. Setelah perjuangan sekitar 30 tahun, beliau kembali ke Empee Trieng untuk melanjutkan Dayah Rangkang Manyang dan menata kembali Masjid Tuha Indrapuri dan dayahnya.
"Sekitar tahun 1927, Tgk Chik Empee Trieng sakit dan berpulang ke Rahmatullah. Beliau dikebumikan di Gampong Empe Trieng. Sedangkan Dayah Indrapuri terus berkembang dan menorehkan sejarah pada zamannya." Tutup Ridha. []