Gemarnews.com, Opini - Muhammadiyah adalah organisasi dan gerakan yg berdasarkan Islam, yg dibangun dgn semangat kembali pada pemahaman Al-Qur'an dan As-Sunnah dgn sebenar-benarnya.
Sebagai sebuah gerakan dakwah yg terstruktur dan terorganisir dgn baik, Muhammadiyah meyakini bahwa Islam sejak diturunkan pada Nabi Muhammad shallallaahu 'alaihi wasallam hingga kini telah diterjemahkan dalam bentuk pemahaman dan pengamalan yg terus berkembang namun tetap teguh di atas landasan aqidah dan syariah yg tidak berubah.
Muhammadiyah berkeyakinan bahwa Islam yg sebenarnya adalah agama yg mendorong kemajuan umatnya agar menjadi kekuatan aktual dan sebagai saksi atas keunggulan agama Islam. Pemahaman dan pengamalan ini yg kemudian diterjemahkan oleh Muhammadiyah sebagai Risalah Islam Berkemajuan.
Islam Berkemajuan sesungguhnya adalah ruh Muhammadiyah sejak didirikan oleh K.H. Ahmad Dahlan tahun 1912 silam. Karena itu, Risalah Islam Berkemajuan dikuatkan kembali sebagai rumusan pikiran dan gerakan Muhammadiyah sebagaimana tertuang dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammasiyah.
Dan inilah yg juga menjadi spirit bagi gerakan Muhammadiyah di Aceh dalam Musyawarah Wilayah yg akan diselenggarakan di Bireuen, 4-5 Maret 2023 yg akan datang.
Dengan mengambil tema "Memperkuat Syariat, Memajukan Umat", apalagi di tengah pergulatan sinisme sebagian masyarakat Aceh terhadap Muhammadiyah yg belum berakhir, sehingga Musywil ini diharapkan menjadi titik sentral penyatuan seluruh keluarga besar Muhammadiyah Aceh dalam mengkomunikasikan Muhammadiyah di Aceh.
Mari hadirkan Musywil yg menyejukkan, mencerahkan dan memajukan amanah besar Muhammadiyah, yakni mengemban Risalah Islam Berkemajuan, sehingga 12 sinar yg menjadi lambang Muhammadiyah, benar-benar menyinari bumi Serambi Mekkah ini, Nanggroe Indatu Geutanyo. Insya Allah. []