Mahasiswi FISIP UIN Ar-Raniry
Gemarnews.com, Opini - Banda Aceh adalah sebuah daerah yg ada di Indonesia yg sangat tinggi agamanya namun tinggi pula akan kejahatan nya setiap tahunnya Banda Aceh menjadi 10 terbesar perngkat kejahatannya termasuk kejahatan pelecehan seksual.baru baru ini antara bulan Januari -februari 2023 setidaknya ada 20 kasus pelecehan yg ada di seluruh Aceh salah satunya Teuku dayah sodomi 5 anak saat sholat.
Lailatul Hasanah mahasiswi fisip UIN Ar-Raniry mengatakan salah satu faktor terjadinya pelecehan seksual adalah kurangnya pendidikan tentang seksual dari kecil,orang tua dan lingkungan sekolah dan adanya kesempatan bagi pelaku untuk berbuat kejahatan.
Jika di lihat dari tahun 2020 -2022 kasus kekerasan seksual di Aceh terjadi sebanyak 2.140 kasus pada perempuan dan anak anak setiap tahunnya ,jika terjadi pelecehan seksual pada keluarga ,maka keluarga tersebut cenderung menutup -nutupi dengan alasan karena akan membuat"malu".
Sehingga korban kerap depresi tidak nyaman,bahkan terancam oleh pelaku jika melapor,sehingga menyebabkan gangguan pribadi pada anak.(hukuman untuk kekeran seksual berlaku pada pasal 5 UU no 12 Tahun 2022).
Pada kasus ini ia berharap kepada pemerintah di Aceh agar selalu melindungi hak anak-anak dan perempuan di Aceh dan juga para pelaku mendapatkan hukuman yg setimpal karena hal ini bisa membuat trauma berat dan berdampak pada masa depan anak dan perempuan.
Dan pemerintah juga memberikan edukasi bahaya nya seks diluar nikah dan ia juga berharap pada pemerintah aceh agar bisa memperhatikan masalah ini karena pemerintah selalu abai akan edukasi ini dan para penjahat juga merasa banyaknya kesempatan dan sangat merugikan kaum anak anak dan perempuan. []