Gemarnews.com, Banda Aceh - Segenap Pengurus, kader dan simpatisan PDI Perjuangan Aceh mengucapkan Selamat Hari Pers Nasional, HPN, 9 Februari 2023 Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat.
Ketua PDI Perjuangan Aceh Muslahuddin Daud memandang bahwa tema yang dipilih dalam HPN kali ini sangat tepat menjelang tahun politik 2024. Pers merdeka yang menjunjung tinggi prinsip prinsip jurnalisme adalah harapan kita semoga.
Semoga tema yg diusung ini dapat sepenuhnya dimanifestasikan oleh insan pers dalam menjalankan peran dan tugasnya sebagai penyedia informasi, sarana edukasi, hiburan dan sebagai kontrol sosial.
"Pers yang kredibel zaman sekarang sedang menghadapi tantangan yang cukup serius di tengah distrupsi informasi, perkembangan teknologi digital dengan perbagai platform yang dapat diterima oleh publik dalam ril time, trending self reporting tanpa check and balance adalah kenyataan di depan mata. Namun sebaliknya insan pers diikat dengan kode etik jurbalistik harus menghadirkan prinsip2 pemberitaan "evidance based reporting". ujarnya.
Tak dapat dipungkiri bahwa pers hari ini berperan signifikan dalam "shaping public opinion" dimana muaranya dapat bernilai positif atau negatif sesuai dengan tujuan pembentukan opini tersebut.
"Peringatan HPN dengan temanya yang memboyong isu menuju demokrasi bermartabat, tentu harapan publik sangat besar kepada pers, salah satunya adalah kualitas demokrasi yang dapat melahirkan calon pemimpin bangsa yang kridibel." Imbuhnya.
Sebagai peserta dalam kontestasi politik, PDI Perjuangan Aceh berharap bahwa sinergi antar elemen, terutama insan pers dalam mencipkan iklim demokrasi harus terjalin dengan baik.
Peran kontrol sosial yang melekat pada pers, benar2 harus mampu dijalankan dengan baik sehingga menjadi benteng atau pagar yang mampu menghalau penyusup yang dapat merusak demokrasi.
Pers juga diharapkan dapat berperan dalam "meratakan" lapangan permainan politik sehingga kontestan dalam bermain maksimal dengan tidak ada keruguan akan terpeleset akibat buruknya lapangan.
PDI Perjuangan Aceh juga berharap bahwa pers yang mengemban misi pendidikan publik dapat mewartakan "best practice" pelaksanaan demokrasi sehingga level kesadaran demokrasi semakin tinggi.
Terakhir, bahwa dalam demokrasi sering diselipkan kata "pesta", ini bermakna bahwa demokrasi bukanlah hal yang menakutkan tetapi dijalani dengan penuh kegembiraan dimana seluruh warga dalam melewatinya dengan prinsip langsung, umum, bebas dan rahasia. Semoga pers dapat menghadirkan hiburan mendidik dalam suasana menjelang tahun politik.