GEMARNEWS.COM , PIDIE - Gelandangan Pengemis (GEPENG) di Kabupaten Pidie selama 6 (enam) bulan ini terus meningkat jumlahnya dan meresahkan masyarakat, GEPENG tersebut berasal dari berbagai daerah yang ada di Provinsi Aceh, bahkan ada dari luar Aceh juga yang disampaikan oleh _Ketua Umum Pemuda Dewan Da'wah Kabupaten Pidie "Khaifan Sasmita, S.Sos"_
Kondisi seperti sangat memprihatinkan karena kita melihat GEPENG yang meminta-minta selama ini juga melibatkan anak-anak yang masih butuh dalam hal mengecap pendidikan bahkan ada yang masih BALITA yang dibawa oleh orang tuanya saat mengemis hingga larut malam, ironisnya kondisi ini sepertinya Pemerintah Kabupaten Pidie menutup mata dan sampai saat ini belum melakukan penertiban terhadap GEPENG tersebut, padahal ini sudah sangat meresahkan dan terganggunya ketertiban dan keamanan daerah bahkan ketempat permukiman masyarakat., kita mendesak Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Instansi terlait untuk menertibkan , ujar Abi Khais yang akrab disapa ini.,_
GEPENG ini bukan hanya mengemis di warung-warung, juga di Lampu Lalu Lintas (Traffic Light) Simpang Arakatee bahkan juga kerumah-rumah (dor to dor) dengan berbagai teknis cara mengemis, ada yang mengemis menyampaikan bantuan untuk anak yatim/piatu, mengemis karena renta usia bahkan ada juga yang membawa amplop bertuliskan Dayah (Pesantren) dll, dan yang sangat kacau disaat GEPENG ini mengemis di Lampu Lalu Lintas (Traffic Light) sebab menganggu lalulintas pengguna jalan raya serta tidak dapat dipungkiri dengan meningkatnya GEPENG ini akan terjadi rawannya pencurian dan hal lainnya yang dapat mengganggu lingkungan tempat tinggal masyarakat., _Ungkap Khaifan yang juga mantan Presiden Mahasiswa UNIGHA Sigli.,_
Pemuda Dewan Da'wah Kabupaten Pidie meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pidie melalui instansi terkait untuk dapat menertibkannya, juga kepada para GEPENG diberikan pembinaan Skil ketrampilan bagi GEPENG yang berasal dari Kabupaten Pidie dan bagi GEPENG dari luar Kabupaten Pidie untuk dipulangkan kedaerahnya masing-masing diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten/Kota sesuai asalnya para GEPENG itu., demikian Ujar _Khaifan Selaku Ketua Umum Pemuda Dewan Da'wah Kabupaten Pidie._
.jpeg)
