Gemarnews.com, Banda Aceh - Ketua Asprov PSSI Aceh, Nazir Adam SE MM, diwakili Wakil ketua umum, Irfansyah (Dek Pan) melantik sebanyak 150 orang pengurus Askot PSSI Banda Aceh periode 2022-2026. diruang auditorium, aula gedung Mawardy Nurdin, Selasa (31/1/2023) malam.
Hadir dalam pelantikan tersebut Sekda Amiruddin SE MSi, Ketua DPRK Farid Nyak Umar ST, Wakil ketua, Isnaini Husda SE, dan Usman SE, serta Sekretaris Dewan (Sekwan) Tarmizi SE, dan seluruh unsur pejabat terkait dijajaran Pemko Banda Aceh, unsur Forkopimda, wartawan dari berbagai media cetak, online, serta para pengurus cabang olahraga lainnya.
Ketua terpilih Askot PSSI Banda Aceh, H Heri Julius S.Sos MM, dalam pidatonya mengucapkan terimakasih kepada Pj Walikota Banda Aceh, atas dukungannya sehingga terlaksananya kegiatan pelantikan tersebut.
Ia juga mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada para ketua dan pengurus club anggota Askot PSSI Banda Aceh yang telah memberikan dukungan kepada komite eksekutif pada kongres pemilihan Askot PSSI Banda Aceh, pada 15 November 2022, lalu.
Selanjutnya, Heri Julius mengatakan, bahwa dalam meningkatkan olahraga persepakbolaan perlunya pembinaan, kekompakan, kebersamaan, dan pengembangan sumber daya manusia, serta pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana.
Hal tersebut disampaikannya karena berpijak dari kegagalan yang sudah beberapa kali tidak mendapat tiket menuju PORA baik di kabupaten Aceh Besar maupun di kabupaten Pidie.
Insya Allah Askot PSSI Banda Aceh berkomitmen akan bersinergi secara bersama sama, agar cabang olahraga sepakbola di Banda Aceh, tahun 2026 dapat ikut menjadi peserta PORA ke 15, di kabupaten Aceh Jaya,
Komitmen kami di periode kedua tahun 2022-2026, Askot PSSI Banda Aceh, dengan dukungan Pj Walikota bersama unsur pimpinan dan anggota DPRK Banda Aceh, serta seluruh Forkopimda akan membangkitkan kembali semangat kejayaan persepakbolaan di Banda Aceh.
Ia mengatakan Askot PSSI Banda Aceh, akan membangun dan melaksanakan beberapa program kegiatan, diantaranya peningkatan SDM dibidang perwasitan, berupa pelaksanaan wasit C3, dan memberikan motivasi bagi wasit senior yang sertifikat C2 dan C1 agar dapat berkiprah di level provinsi serta nasional, sehingga induk organisasi sepakbola Askot PSSI Banda Aceh akan menjadi kuat dan solid.
Selain itu, Askot PSSI Banda Aceh, juga akan melakukan peningkatan SDM pelatih PSSI lisensi D, dan akan mengkhususkan peserta dari Club anggota Askot PSSI Banda Aceh.
“Artinya, nanti club club PSSI Askot Banda Aceh agar menyiapkan para kader kader untuk di didik menjadi pelatih, khususnya club club di bawah PSSI Banda Aceh,” ujarnya.
Sementara, terkait wasit akan segera dilakukan pelatihan wasit dasar (gratis) tanpa di pungut biaya, hanya biaya administrasi saja atas dasar rekomendasi Askot PSSI Banda Aceh.
Selanjutnya, dalam kesempatan itu, Heri Julius, juga mengatakan bahwa untuk meningkatkan para atlit (pemain sepakbola) pihaknya akan menggulir kompetisi sesuai dengan divisi yang ada, yakni divisi utama, satu dan divisi dua.
“Mudah mudahan dengan program yang kita sampaikan nantinya dapat memotivasi dan memberikan kemajuan dalam membangun olahraga persepakbolaan di Banda Aceh,” kata ketua DPD Partai NasDem Kota Banda Aceh ini.
Wakil Ketua Asprov PSSI Aceh Irfansyah, dalam kata sambutannya mengucapkan selamat atas kepengurusan Askot PSSI Banda Aceh, Semoga amanah dalam mengemban tugas sebagaimana fungsi masing masing pada periode 2022-2026.
“Saya percaya dijajaran pengurus mulai dari barisan eksekutif dan sosok tertentu serta hubungan baik dengan Pemko, dan tokoh Gampong, Insha Allah persepakbolaan di kota Banda Aceh akan semakin lebih baik,” katanya.
Untuk itu ia berharap di edisi mendatang persepakbolaan di Banda Aceh bisa masuk ke dalamnya. Apa lagi diketahui bahwa persepakbolaan di Banda Aceh didapati banyak Sekolah Sepak Bola (SSB) yang siap mengorbit tunas tunas muda yang bertalenta.
Selain itu ia juga melihat ada fenomena lain persepakbolaan di Kota Banda Aceh, yakni berupa tim tim Aceh Football. “Dan saya rasa ini adanya potensi lain dari persepakbolaan di Banda Aceh,” paparnya.
menurutnya Kota Banda Aceh merupakan ibu kota barometer Provinsi Aceh, dengan melihat pola tangkap yang berbeda dengan daerah lainnya di Aceh, untuk itu sebagaimana yang disampaikan, Heri Julius, bahwa Askot PSSI Banda Aceh, bisa membuat turnamen atau kompetisi dengan kemasan kekinian, sebagai contoh Bandung little live.
“Dan itu bisa menjadi contoh pengurus Askot PSSI Kota Banda Aceh. Selain Banda Aceh banyak terdapat lapangan bola kaki yang bagus, hingga bisa menjadi pemasukan untuk gampong dari sisi komersil.
“Asprov PSSI Aceh siap bergandengan tangan dalam memajukan persepakbolaan di Kota Banda Aceh agar semakin bersinar,” terakhir ia mengucapkan selamat bertugas terhadap segenap pengurus Askot PSSI Kota Banda Aceh, semoga sukses dalam mengemban tugas. Tutup Irfansyah.
(Agusnaidi B)