Notification

×

Iklan ok

Aini Aziz Pimpin FLP Aceh Periode 2023-2025

Minggu, 19 Maret 2023 | 20.12 WIB Last Updated 2023-03-19T13:12:41Z

Gemarnews.com, Banda Aceh - Aktivis sosial dan blogger Aceh, Aini Aziz, terpilih secara aklamasi menjadi ketua Forum Lingkar Pena (FLP) Aceh periode 2023-2025. Aini terpilih setelah unggul dari dua calon lainnya, Rahmad Aulia dan Syarifah Aini. 

Pemilihan ketua FLP Aceh ini berlangsung dalam Musyawarah Wilayah (Muswil) XI FLP Aceh bertempat di aula Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh (DPKA), Banda Aceh 19 Maret 2023.

Aini Aziz menggantikan posisi Syarifah Aini yang menjabat ketua FLP Aceh periode sebelumnya. Dalam sambutannya, Aini mengucapkan terima kasih kepada anggota dan pengurus yang telah mempercayainya. Ia mengaku menjadi ketua FLP Aceh merupakan hal yang tak pernah terlintas di benaknya. 

Terlebih saat ini, FLP Aceh telah menaungi beberapa cabang yang tersebar di beberapa kabupaten/kota Aceh. Kepercayaan ini merupakan tugas berat, tetapi ia berjanji berusaha semaksimal mungkin untuk menjalani amanah ini.

"Ini amanah besar, terlebih di saat dunia literasi Indonesia dan Aceh khususnya tidak sedang baik-baik saja. Ada banyak PR yang harus kita jalani, terutama menumbuhkan minat baca di tengah masyarakat," jelasnya.

Menurut Aini, dunia literasi saat ini memiliki tugas yang sangat kompleks. Perubahan zaman dan maraknya ragam media sosial telah mengubah perilaku masyarakat. 

Hal ini sedikit banyak telah membentuk perilaku masyarakat yang menggampangkan segala urusan hanya bermodalkan jemari. 

Masyarakat terbiasa menyebarkan berita hoax, terbiasa menyepelekan informasi, dan kerap menerima informasi hanya berdasarkan judul klikbait. 

"Semua ini bermuara karena minimnya minat baca masyarakat dan rendahnya semangat berkarya di dunia literasi. Padahal dalam Islam, membaca adalah anjuran penting yang harus dilaksanakan," ujar Aini.

Untuk itu, FLP Aceh sebagai organisasi kepenulisan berusaha memaksimalkan perannya di tengah masyarakat. Dengan mengusung konsep literasi berkeadaban, FLP berusaha menyemarakkan dan  mengajak masyarakat menggiatkan kembali dunia baca dan menulis di Aceh.

"Alhamdulillah, kita memiliki kader yang mumpuni. Banyak dari anggota kita yang telah berhasil mengeluarkan karya, seperti buku, skenario film/sinetron, biografi, novel, bahkan beberapa telah diterjemahkan ke berbagai bahasa."

Dalam kegiatan ini turut hadir Badan Pengurus Pusat (BPP) FLP, Wiwiek Sulistyowati dan Cut Januarita. Cut Januarita menerangkan FLP merupakan organisasi kepenulisan yang berdiri di Jakarta tahun 1997 oleh Helvy Tiana Rosa, Muthmainah, dan Asma Nadia.

Di Aceh, organisasi ini hadir pada 11 Maret 2001. Di usianya 22 tahun di Aceh, FLP telah mengepakkan sayapnya di berbagai kabupaten dan kota, seperti Bener Meriah, Aceh Tengah, Sigli, dan Banda Aceh. 

Saat ini, FLP Aceh memiliki puluhan kader yang sebagian darinya telah menerbitkan berbagai karya literasi.
×
Berita Terbaru Update