GEMARNEWS.COM, SIGLI - Ketua Pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru (CDOB) Pidie Sakti Nur Mahdi. SH. MH., beserta pengurus menggelar kegiatan audiensi terkait pemekaran Pidie Sakti dengan jajaran DPRK Pidie di Sigli, Rabu 08 Maret 2023.
Rombongan panitia diterima oleh Fadhli A Hamid SE sebagai wakil ketua satu, dan ikut didampingi oleh beberapa anggota DPRK Pidie diantaranya, Zamzami, Zulfazli, Zufrizal, Awaluddin, turut di dampingi juga oleh staf ahli hukum DPRK Pidie Umar Mahdi SH. MH.
Sementara Ketua DPRK Pidie hingga selesai audiensi belum sempat mendapingi kelangsungan kegiatan tersebut karena sedang melakukan meting room dengan Pemerintah Pusat via meting zoom di ruang ketua, namun pihaknya menyambut baik atas kehadiran panitia pemekaran Pidie Sakti.
Audiensi kali ini bertujuan menyampaikan beberapa draf rancangan kerja panitia pemekaran, selain itu sebagai upaya mencari aspirasi atau masukan dari DPRK Pidie terkait dokumen valid yang dibutuhkan sebagai syarat untuk calon daerah otonomi baru Pidie Sakti. Kata Ketua Panitia CDOB Pidie Sakti Nur Mahdi dalam pertemuan tersebut.
Kita berharap, setelah dilaksanakan kegiatan Audiensi ini, dapat terciptanya kerjasama yang baik dan harmonis antara panitia pemekaran calon daerah otonomi baru Pidie Sakti dengan lembaga Dewan terhormat ini hingga dapat membantu mengembangkan wacana ini dan sekaligus ikut menyukseskan pembentukan Kabupaten Baru Pidie Sakti.
"Kami semua panitia dan masyarakat khususnya yang berdomisili wilayah Pidie Sakti beraharap, setelah dilaksanakan audiensi dan silahturrahmi ini, dapat tercipta kerjasama yang baik antara Dewan Perwakilan Daerah (DPRK) Pidie dan InsyaAllah di tahun ini kita lengkapai seluruh persyaratannya, kami seluruh jajaran dalam kepanitiaan akan bekerja keras dan kerja iklas demi menyukseskan pembentukan Pidie Sakti", tutur Nur Mahdi.
Sementara dewan pakar CDOB dari Fakultas Ekonomi Unsyiah DR. Amri SE. M.Si, pemekaran suatu daerah itu sangat penting dan pemekaran wilayah Pidie menjadi CDOB Pidie Sakti sudah sangat tepat karena sudah memenuhi segala unsur.
Lebih lanjut menurut DR. Amri, sebuah daerah pemekaran akan cepat berkembang, apalagi kalau dilihat dari segi potensi ekonomi atau PAD dan beberapa aspek penunjang lainnya sudah sangat mendukung untuk pemekaran membentuk sebuah pemerintahan baru yaitu Pidie Sakti.
Namun dalam hal ini mungkin yang dibutuhkan bukan saja itu, tetapi dukungan politik juga sangat diperlukan, karena menurut Amri meski dukungan lain sudah lengkap tanpa dukungan politik ini juga tidak akan berhasil.
“Oleh karena itu kami pikir untuk pemekaran pidie sakti sudah sangat tepat, hal tersebut untuk menunjang kemakmuran serta pemerataan pembangunan, maka dukungan politik sangat dibutuhkan untuk mensukseskan pemekaran Pidie Sakti,” Ujar Amri.
Memang kalau kita berbicara untuk pemekaran suatu wilayah itu sistematis tidak seperti membalikkan telapak tangan, tidak semudah yang dibayangkan dan ini tentunya mesti dapat didukung dari segala lini dan segala unsur, namun kita lihat hari ini hal tersebut bukanlah sebuah hambatan bagi panitia pemekaran wilayah Pidie Sakti untuk terus bergerak melengkapi semua dukungan data valid. Imbuh Amri
Menjawab tujuan dari Panitia pemekaran CDOB Pidie Sakti pada audiensi dan silahturrahmi kali ini, Wakil Ketua I DPRK Pidie, Fadhli A Hamid SE., menyatakan bahwa Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Pidie siap menyahuti aspirasi yang disampaikan oleh Panitia Pemekaran Pidie Sakti.
Menurut Fadhli A Hamid, pemekaran sangat diperlukan demi meningkatkan sinegritas dalam hal pengembangan SDM dan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta pembangunan merata, pelayanan publik yang excellent service di Kabupaten Pidie dan daerah CDOB Pidie Sakti.
Memang wacana pemekaran wilayah Pidie Sakti sudah lima tahun lalu didengungkan, cuma sampai sekarang belum berjalan wacana tersebut. Dilihat secara proses itu baru mulai dari tahap awal karena masih sebatas dukungan kepala desa.
Disinilah dibutuhkan upaya dan kerja keras dari semua pihak serta dukungan dari segala unsur agar pemekaran sebuah wilayah segera dapat lahir, bukan sebatas wacana hanya di warung kopi.
Padahal kalau dilihat dengan daerah lain Pidie memiliki penduduk hingga mencapai lima ratus ribu orang jauh lebih besar dengan daerah lain, sementara daerah lain paling memiliki seratus ribu orang penduduk, maka sudah sewajarnya untuk dimekarkan.
Oleh sebab itu kami sangat mendukung wacana pemekaran calon daerah otonomi baru Pidie Sakti, meski baru saat ini wacana tersebut dimulai kembali. Ujar Fadhli A Hamid yang merupakan politisi muda dari partai Golkar.
“Maka dalam hal ini kami berharap kepada panitia CDOB untuk segera melengkapi segala dokumen yang dibutuhkan berupa naskah akademik, kemudian dapat duduk bersama dengan Pemerintah Kabupaten Pidie dan DPRK Pidie agar mendapat restu untuk dapat dimekarkan,”. Tutur Fadhli A Hamid.
Hal senata juga disampaikan anggota DPRK dalam hal ini disampaikan oleh Awaluddin, dia sependapat dengan apa yang disampaikan oleh wakil ketua DPRK Pidie untuk sama-sama dapat mendukung pemekaran calon daerah otonomi baru Pidie Sakti.