GEMARNEWS.COM, PIDIE - Pejabat (PJ) Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto. M.Si., bersama para ulama, pemuka agama dan sejumlah tokoh masyarakat menghadiri acara peresmian peletakan batu pertama pembangunan Masjid Haji Mirza di Kampung Kupula, Kemukiman Tanjong, Kecamatan Padang Tijie, Kabupaten Pidie, Aceh, Sabtu (04/03/2023).
Meskipun tidak dapat mendapingi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh ulama Aceh Abu Ishak Langkawe bersama Tgk. H. Abdullah Tanjong Bungong di lokasi pembangunan, namun PJ Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto sangat berterimakasih dapat menghadiri dan bertemu dengan para ulama hingga bisa bersilahturrahmi, kerena menurutnya ini peristiwa yang sangat istimewa.
Dok.foto : Pj.Bupati Pidie , Ir Wahyudi Adisiswanto. M.Si., bersama Ulama dan sejumlah tokoh masyarakat Hadiri peresmian peletakan batu pertama pembangunan Masjid Haji Mirza .
Lebih lanjut dalam kesempatan tersebut, PJ Bupati Pidie Wahyudi mengatakan sangat berterimaksih dapat menghadiri acara peletakan batu pertama pada pembangunan masjid besar yaitu Masjid Haji Mirza yang memang sudah cukup lama dicerita kepadanya dan Alhamdulillah hari ini resmi dibangun.
“Dengan dibangunnya sebuah masjid baru akan memperkuat uhkwah kita dan silahturrahmi terus terjalin, karena pembangunan ini berbasis agama, oleh sebab itu selama ini sering saya katakan kita akan membangun “pidie mulia, pidie mulia” itu hanya karena persoalan ahlak”, Kata Wahyudi
Memurutnya, kekuatan sebuah bangsa hanya karena ahlaknya, tanpa akhlakul karimah perbuatan mulia lagi terpuji sulit diwujudkan baik dalam bentuk sikap, ucapan, dan perbuatan yang baik.
Jadi pada kesempatan ini merupakan kesempatan yang sangat mulia dapat bersama-sama dengan para ulama melakukan yang terbaik dan dengan doa ini kita akan selalu bersama dalam mencari solusi demi membangun bangsa ini, tidak hanya pidie atau Aceh, tetapi kita bangun bangsa ini, pungkas Wahyudi.
Sementara H. Gulam Mirza Marzuki atau H. Mirza dalam hal ini di sampaikan oleh H.Jamaluddin Abdullah Sp (H.Jamal Abadi) selaku panitia menjelaskan, pembangunan masjid Haji Mirza yang berada di lintas jalan nasional Sigli-Banda Aceh di bangun diatas tanah seluas 9000 M ini sudah lama diniatkan oleh H. Gulam Mirza atau H. Mirza Toko kain Marjaya Beureunuen.
Menurut H. Jamal Abadi, H. Mirza merupakan sosok yang gigih dalam berusaha, meski banyak aral melintang menerpa kehidupannya. Sejak kelas dua SMP H. Mirza sudah ditiggal oleh ibunya, ibu meninggal dunia, kemudian menjelang beberapa tahun kemudian tepatnya di kelas dua SMA ayahnya kembali dijemput oleh Allah S.A.W. di usianya yang sangat muda dia sudah Yatim Piatu.
Sehingga H. Mirza harus bangkit meneruskan usaha yang di tinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk menghidupi dan mensukseskan adik-adiknya dengan 7 bersaudara dan Alhamdulillah sekarang semua saudaranya sukses, ungkap H. Jamal Abadi.
Maka untuk menjadi seorang pengusaha sukses tentu harus benar-benar ditekuni, meski itu membutuhkan kerja keras dan waktu yang tidak sedikit. Selain niat yang jujur dibutuhkan target juga dalam meraih hasilnya.
Seperti itulah kisah singkat pengusaha muda H. Mirza Marjaya yang saat ini telah meraih sukses hingga punya hajatan untuk membangun sebuah masjid dengan gaya berarsitektur Timur Tengah yang di beri nama masjid Haji Mirza ini. Tandas H. Jamal Abadi.
Hadir dalam acara peletakan batu pertama masjid Haji Mirza selain PJ Bupati Pidie, sejumlah Ulama kharismatik Aceh seperti, Tgk H. Usman Ali atau yang akrab disapa dengan Abu Kuta Krueng, Abu Ishak Lamkawe, Tgk. H. Abdullah Tanjong Bungong, Sekda Pidie, Ketua DPRK Pidie Anggota DPRK Pidie, dan sejumlah tokoh masyarakat Pidie lainnya.