Gemarnews.com, Banda Aceh - Dalam pengembangan Sumber Daya, generasi milenial diharapkan harus dapat dilakukan dengan baik segala potensi agar usia produktif mereka dapat dimanfaatkan untuk menghadirkan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Aceh.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPR RI Teuku Rifky Harsya dimana bahwa saat ini Indonesia sedang menghadapi bonus demografi yaitu masyarakat didominasi oleh kelompok usia produktif untuk usia muda.
"Sebagian besar komposisi tersebut dari rentan usia 24-39 tahun atau disebut dengan sebagai kelompok milenial," ujarnya Jum'at (17/3/2023).
Diera Digital saat ini, sambungnya pendidikan menjadi salah satu wadah bagi pengembangan generasi milenial dimana
transformasi digital berhasil mengubah pola komunikasi dari penyebaran serta pencarian informasi masyarakat.
"Hal ini menjadi faktor yang memberikan kontribusi besar dalam kemudahan hidup masyarakat khususnya kelompok milenial," ujarnya
Dikatakan lagi bahwa, generasi milenial ini merupakan kompetensi yang cukup akumulatif dalam melakukan sesuatu dan masih sangat memegang idealisme. Oleh karena itu potensi yang dimiliki generasi milenial harus dikembangkan dengan baik.
"Diera digital ini generasi milenial memilih untuk berkarir secara mandiri, dengan dengan memanfaatkan tehnologi digital misalnya menjadi vloger, desainer, programmer, konten kreator bahkan gamers," tutupnya. (YN)