Gemarnews.com, Banda Aceh – Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) kembali Sosialisasikan program pertukaran Mahasiswa merdeka angkatan 3 tahun 2023 sebagai salah satu program pemerintah saat ini yang bertema “ayo jadi bagian dari Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya.”
Acara yang di hadiri oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Aceh (UNMUHA) Dr. Aslam Nur MA, Wakil Rektor I, Dr. Fadhlullah, SH., MS, Koordinator PMM 3 Maidar, SE., M. Si, para Dekan Fakultas, Mahasiswa serta tamu undangan lainnya. Bertempat di Aula Fakultas Ekonomi, lantai 4 kompleks Kampus UNMUHA.
Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Aceh Dr. Fadhlullah, SH., MS, dalam kata sambutannya menyampaikan “Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi menyelenggarakan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka angkatan ke-3 (PMM 3) ditahun 2023 sebagai salah satu dukungan pada kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Program ini bertujuan untuk memastikan mahasiswa dapat menggunakan hak belajarnya di luar program studi dan perguruan tinggi di mana mahasiswa menempuh pendidikan.”.
PMM 3 sendiri merupakan program pertukaran mahasiswa dalam negeri selama satu semester dari satu klaster pulau ke klaster pulau lainnya. Program ini akan memberikan pengalaman kebinekaan melalui keikutsertaan dalam Modul Nusantara, mata kuliah, dan berbagai aktivitas terkait yang bisa memperoleh pengakuan sks hingga 20 sks.
Persahabatan, persaudaraan dengan mahasiswa dari lintas provinsi, lintas suku, lintas agama, lintas budaya, ini tentu sangat berguna bagi merajut kebhinekaan tunggal ikaan kita, memperkokoh semangat kita untuk kesadaran, dan semangat kita untuk membangun bangsa secara satu dan bersama-sama bergotong-royong. Kata Dr. Fadhlullah, SH., MS.
ciri khas dalam menciptakan ruang jumpa baru yang dinamis antara mahasiswa, dosen, perguruan tinggi, dan keberagaman budaya wilayah setempat, melalui kegiatan akademik dan non-akademik. Program ini juga memberi kebebasan bagi mahasiswa untuk memilih mata kuliah di perguruan tinggi yang berbeda lokasi dengan tempat tinggalnya dan domisili kampus asalnya.
Sementara itu Koordinator Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 3 Maidar, SE., M. Si, menyampaikan kepada jurnalis “ Mahasiswa diharapkan memiliki pemahaman yang luas tentang keragaman budaya, adat istiadat, suku bangsa, bahasa, dan berbagai potensi kekayaan sumber daya serta potensi lainya, usai mengikuti program ini.
Program itu sendiri memiliki enam elemen kunci. Eleman-elemen tersebut yaitu (1) pertukaran mahasiswa dilakukan dari satu pulau ke pulau lainnya; (2) pengakuan kredit hingga 20 sks; (3) pertukaran dilakukan mahasiswa dari perguruan tinggi negeri ke perguruan tinggi swasta dan sebaliknya.
Mahasiswa semester 3, 5, dan 7; (5) eksplorasi persatuan dalam keragaman melalui Modul Nusantara; dan (6) mekanisme pertukaran mahasiswa sesama perguruan tinggi akademik dan sesama perguruan tinggi vokasi.
Menurut Maidar, SE., M. Si, sebaran program PMM ini dampaknya positif bagi mahasiswa peserta, namun ada beberapa catatan misalnya kampus menerima belum terlalu terbuka atas kehadiran mahasiswa dari kampus lain. Pilihan mata kuliah yang ditawarkan di kampus tujuan itu kurang bervariasi. Maidar berharap mata kuliah pilihan ditawarkan untuk diikuti oleh peserta PMM. (Agusnaidi B)