Gemarnews.com, Banda Aceh - Sidang isbat penentuan hari raya Idul Fitri 1444 hijriah akan dilaksanakan Kemenag pada 20 April mendatang. Namun, harga bahan pokok penting (bapokting) dan komoditas pangan dipastikan stabil. Selain itu, ketersedian bahan bakar minyak (BBM) dan gas elpiji juga cukup, bahkan melebihi stok harian.
Hal tersebut disampaikan Ahmad Haydar dalam sambutannya saat membuka rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral terkait pengamanan hari raya Idul Fitri 1444 hijriah tahun 2023 di Aula Machdum Sakti Polda Aceh, Rabu, 12 April 2023.
Dalam kesempatan itu, Ahmad Haydar juga menekankan, agar Disperindag tetap memonitoring potensi adanya penimbunan bapokting menjelang lebaran.
Penekanan itu juga disampaikan ke stakeholder lainnya. Di mana Dishub harus berkoordinasi dengan pengelola pelabuhan guna mengantisipasi penumpukan kendaraan. ASDP juga harus mengecek kesiapan transportasi, khususnya tujuan wisata.
Selain itu, tambahnya, penyeberangan laut juga harus ditingkatkan sebanyak 4-5 trip pada H-1 lebaran, serta jumlah live jacket di kapal disesuaian dengan jumlah penumpang.
Di samping itu, Mantan Kapuslbfor Polri itu menyampaikan, bahwa terdapat kenaikan jumlah kejadian laka lantas tahun 2021-2022 sebesar 35%. Sehingga Ditlantas diminta memetakan lokasi rawan kecelakaan menjelang mudik lebaran dan mengecek urine sopir secara random.
Karena, katanya lagi, keberhasilan dari sebuah operasi adalah menekan jumlah angka kecelakaan dan kematian.
"Secara umum Pemda Aceh siap dalam menghadapi Idul Fitri terutama arus mudik dan balik. Namun, masyarakat tetap waspadai cuaca, karena BMKG memprediksikan masih ada potensi hujan sampai jelang lebaran," ujarnya.