Gemarnews.com , Pidie–Dalam rangka penyiapan kesiap siagaan dalam penanggulangan bencana alam, Kodim 0102/Pidie menggelar latihan Terintegrasi Penanggulangan Bencana alam Tahun 2023 di Wilayah Kabupaten Pidie bertempat di Lapangan Alu-Alun Kota sigli Jln. Iskandar Muda kecamatan Kota Sgli Kabupaten Pidie, Selasa (30/05/2023).
Kegiatan Apel gelar Pasukan latihan penanggulangan bencana alam tersebut dilaksanakan secara Terintegarasi dan bersinergi yang bekerjasama dengan Pemerimtah kabupaten Pidie dan stakeholder di wilayah kabupaten Pidie yang melibatkan sejumlah intansi pemerintahan kabupaten Pidie serta organisasi masyarakat, yang terdiri dari TNI-Polri, BNPB, Dinas Kesehatan, SAR, RAPI, Tagana, PMI serta anak anak Pramuka saka wira Kartika.
digelarnya latihan kesiapsiagaan bencana alam tesebut untuk menyiapkan kesiapsiagaan penanganan berbagai potensi bencana hidrometeorologi di tahun 2023 di wilayah kabupaten Pidie, yang diakibatkan oleh aktivitas cuaca seperti, curah hujan intensitas tinggi, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, gelombang laut , hingga gelombang panas.
Dandim 0102/Pidie Letkol Inf Abd Jamal Husin, M. Han, dalam sambutannya menyampaikan, Latihan penanggulangan Bencana alam ini merupakan pelaksanaan proglatis (Program latihan taktis) yang harus kita laksanakan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit dan peserta latihan lainnya dalam melaksanakan tugas kedepan, dimana dihadapkan kepada kondisi geografis serta resiko Negara kita rawan terhadap bencana alam, sehingga kita semua dituntut
peran dan fungsi kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana yang terjadi khususnya prajurit
Kodim
0102/Pidie , pungkasnya
Hal tersebut merupakan salah satu tugas yang telah tertuang dalam UU Nomor 34 tahun 2004
Tentang tugas TNI operasi militer selain
perang (OMSP),diantaranya yaitu membantu tugas pemerintah daerah dalam menanggulangi akibat bencana
Alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan serta pencarian dan pertolongan (SAR).
Perlu ketahui, bahwa latihan penanggulangan bencana alam yang di diselenggarakan Kodim 0102/Pidie bertujuan mengecek kesiapsiagaan para peserta latihan, sehingga tidak mengerti tugas dan fungsi masing-masing dalam proses penanggulang bencana alam sesuai dengan prosedur kerja, untuk dapat di implementasikan dalam membantu pemerintah daerah menghadapi bencana alam.
Dari hasil latihan Penanggulangan bencana secara terintegrasi ini, kiranya para peserta latihan agar semua ilmu yang telah di dapatkan pada kegiatan latihan ini bisa di terapkan dan diimpelementasikan di lapangan dalam penangulang bencana di wilayah-wilayah dikemudian hari saat terjadinya bencana alam , sehingga pelaksaan tanggap bencana di yang terjadi tidak mengalami kendala.
"Saya berharap kepada personil dan peserta apel yang terlibat dalam latihan ini ntuk mampu mengimplementasikan ilmu yang di peroleh pada kegiatan latihan ini, dengan memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam, serta mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat
dan tepat dalam penaggulangan
bencana alam"
Tegas Dandim 0102/Pidie.
Adapun Materi latihan antara lain Penyusunan prosedur standar atau standard operating procedures (SOP), Simulasi penanggulangan Bencana alam Banjir dengan menggunakan perahu karet/LCR yang bisa digunakan untuk kegiatan rescue (banjir dan bencana alam), Simulasi penanggulan Gempa Bumi dan Simulasi menangani Korban Bencana Alam. ungkapnya.
Turut menghadiri kegitan apel gelar pasukan latihan penangulangan bencana alam tesebut diantaranya,
PJ Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto M.Si, Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, S.I.K, Kajari Kab. Pidie, diwakili Kasi Intel, Yudhi Permana, S.H, M.H,
Anggota DPRK Pidie, Anwar Sastra Putra, Ketua SAR Kab. Pidie,
Dansub Denpom IM/1-3 Sigli, Danki C Yonif RK 113/JS,Para Kepala SMPK Pidie, Para Perwira Kodim 0102/Pidie, Para Perwira Polres Pidie,Personel Kodim 0102/Pidie, Personel Polres, Dinkes, Dinsos Pidie,Personil Satpol PP/WH, Tagana,SAR, serta Para perwakilan siswa Pramuka