Gemarnews.com, Lhoksukon - Unsur pimpinan dan staf Panwaslih Aceh utara serta Panwascam Se-Aceh utara adakan syukuran sekalian perpisahan dengan mantan ketua dan anggota komisioner Panwaslih Aceh utara di Gunung Salak, pada kamis (11- Mai-2023).
Kegiatan ini berlangsung setelah selesainya seluruh rangkaian kegiatan pembekalan "Peningkatan kapasitas dan konsolidasi pengawas pemilihan umum serentak 2024", yang dalam kesempatan ini kedua mantan pimpinan panwaslih Aceh utara ikut sebagai pemateri.
Ketua panwaslih Aceh utara Teuku Yuherli, ST dalam kesempatannya mengucapkan selamat bertugas kepada bapak Yusriadi, SE., MSM dan ibu Safwani, SH., MH. yang telah terpilih memimpin Panwaslih provinsi Aceh periode 2023-2028 mendatang, menurutnya "ini sebuah kebanggaan tersendiri bagi saya, karena kedua komisioner ini merupakan rakan sejawat saya yang sangat berkompeten dalam memimpin panwaslih Aceh utara, dan sekarang menjadi pimpinan di Panwaslih provinsi Aceh".
Ketua panwascam Lhoksukon Fauzizan, ST. Mewakili rakan panwascam se-Aceh utara juga sangat bersyukur atas "naik kelasnya" dua pimpinan kami ke provinsi, ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi kami, Fauzizan menambahkan pencapaian ini tidak serta merta lahir begitu begitu saja, menurutnya kedua sosok ini telah membuktikan dedikasi, integritas yang tinggi dalam memimpin kami sebelumnya, banyak ilmu dan pengalaman yang kami dapati dari mereka, dan kami berharap untuk kedepannya agar komunikasi dan silaturrahmi ini tetap berlanjut.
Acara juga dilanjutkan dengan Peusijuek oleh tokoh religi Nisam Antara Tgk. Mawardi dan pemberian cendra mata oleh ketua dan bendahara forum panwascam se-Aceh utara Muhammad Amin dan Sri Wahyuni, diikuti dengan salaman selamat oleh seluruh peserta yang hadir.
Dalam kesempatannya Yusriadi, SE., MSM. berpesan kepada seluruh yang hadir agar senantiasa terus semangat dan bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, terlebih penting membangun komunikasi dan sosialisasi yang baik dengan berbagai unsur diwilayah kerjanya masing-masing, guna mencegah terjadinya pelanggaran pemilu kedepan, "jangan bosan-bosannya mengedukasi masyarakat, mari bersama kita capai demokrasi yang bersih, jujur dan adil, karena ini merupakan tanggung mulia, maka jadikan ini sebagai nikmat dalam melaksanakannya dengan mengedepankan kabaikan dan pastinya berpegang pada aturan yang berlaku, yusriadi juga menambahkah "jangan sampai nikmak ini menjadi laknat, dengan kita acuh pada tugas dan amanah yang kita emban dalam waktu singkat ini". Yusriadi juga kembali berpesan sambil bercanda "jika kawan-kawan ada yang ke Banda Aceh, telp saja saya, bisa kita nginap dirumah saya 1-2 hari, tapi jangan sampai 3 hari juga, bangkrut tuan rumah" yang langsung di sambut dengan tawa seluruh yang hadir.
Selanjutnya Safwani, SH., MH. juga merasa terharu atas antusias dan kebersamaan yang terbangun selama, dia menambahkan, agar semua kita mesti tetap semangat walau kedepannya kita bertemu tidak sesering sebelumnya, dikarenakan tugas kami yang sekarang mencakup seluruh Aceh, jadi kita masih bisa menjalin komunikasi lewat chat-chat, in syaa Allah saya respon semua dengan baik.
Ketua Panitia Muhammad Amin ( Cek Min ) yang juga ketua forum panwaslu kecamatan se Aceh Utara mengucapkan terimakasih kepada seluruh tamu undangan yang telah hadir pada acara syukuran perpisahan bapak Yusriadi dan ibuk Safwani.
Menurut cek Min sebuah kebanggaan tersendiri dengan suksesnya Acara tersebut, di karenakan peserta di 27 kecamatan di kabupaten Aceh Utara semua hadir dalam acara tersebut.
Terimakasih juga saya ucapkan kepada panwaslih Aceh Utara dan panitia lokal yang telah mempersiapkan tempat dan lainnya, sehingga Acara berjalan tertib dan sukses.(Red)