Penyerahan penghargaan itu dilakuan oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, di Jakarta pada Minggu (07/05/2023).
Kabupaten Pidie Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) mendapatkan penghargaan itu bersama 5 (lima) Kabupaten lainnya yaitu Kabupaten Sumba Tengah Provinsi NTT, Kabupaten Padang Lawas Utara (Provinsi Sumatera Barat), Kabupaten Purwakarta (Provinsi Jawa Barat), Kabupaten Purworejo (Provinsi Jawa Tengah), dan Kabupaten Magetan (Provinsi Jawa Timur).
Usai menerima penghargaan itu, Wahyudi Adi Siswanto menyatakan pihaknya mengapresiasi penghargaan yang telah diraih Kabupaten Pidie. Menurutnya, penghargaan itu merupakan hasil kerja keras semua pihak, yang bersatu-padu dengan semangat kerja keras, agar bukan hanya pekan imunisasi polio nya yang sukses, tetapi lebih jauh Pidie terbebas dari penyakit polio.
"Salam Pidie Mulia, Alhamdulillah, berkat kerja keras semua pihak, tenaga medis, para bidan desa, perawat dan semua staf kesehatan dibantu masyarakat yang tiada lelah dor to dor, menyakinkan warga agar anaknya mau di imunisasi, akhirnya upaya bersama itu bisa membawa Kabupaten Pidie jadi terbaik pertama. Dukungan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi juga sangat besar atas raihan anugrah penghargaan ini," kata Wahyudi seusai menerima penghargaan.
Menurut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Dr dr Maxi Rein Rondonuwo, bahwa penyerahan penghargaan itu merupakan rangkaian kegiatan Pekan Imunisasi Dunia tahun 2023, yang telah berlangsung sejak tanggal 21 Maret 2023.
"Imunisasi saat ini menjadi fokus pilar utama, transformasi kesehatan, yang mengusung tema Ayo Lindungi Diri, keluarga dan masyarakat, dengan imunisasi lengkap.Diharapkan menjadi pengingat bagi seluruh lapisan masyarakat," papar Maxi dalam sambutannya.
Penghargaan itu, kata Maxi merupakan hasil peniliaan kepada Kabupaten/kota yang mencapai target imunisasi rutin pada tahun 2022, dan Triwulan I 2023.
"Layanan cakupan imunisasi dasar lengkap, sempat tersendat karena adanya pandemi covid-19. Namun, dengan bantuan semua pihak, maka pada tahun 2023 sudah mencapai 94,6 persen, melampaui capaian tahun 2019," tandasnya.
*Upaya Pemkab Pidie*
Sebelumnya, sebagaimana dilansir sejumlah media, progres Imunisasi Polio anak, terkait upaya pencegahan penyakit polio di Kabupaten Pidie, total anak yang telah diimunisasi mencapai 47.331 anak.
Karenanya Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto M Si, optimis target imunisasi bakalan tuntas pada tahun 2022.
Pj Bupati Kabupaten Pidie, Wahyudi Adi Siswanto, memberikan apresiasi yang tinggi atas kinerja para tenaga kesehatan dan medis di wilayahnya, yang telah bersama-sama semua pihak telah mampu menunjukkan aktivitas dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Sub Pidie, untuk penyakit Polio, progress harian capaian imunisasinya mengalami peningkatan.
“Salam Pidie Mulia. Alhamdulillah progress capaian imunisasi polio pada hari ketiga telah menyasar total 47.331 anak. Dari data yang saya pantau progress hariannya juga mengalami peningkatan, artinya kinerja para tenaga medis dan dukungan penuh semua masyarakat Pidie sangat luar biasa,” kata Wahyudi Adi Siswanto, Kamis pagi (1/12/2022) dalam Siaran Pers Humas Pemkab Pidie.
Secara Khusus Wahyudi mengucapkan terima kasih atas semua kinerja aparat tenaga medis serta dukungan penuh warga masyarakat sehingga proses imunisasi yang dilakukan di Kabupaten Pidie tersebut dapat berjalan dengan lancar.
“Pemkab Pidie menyampaikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan atas kelancaran PIN Polio di Pidie ini. Kerja sama ini menjadikan pertanda positif, meski dengan ditemukannya anak terjangkit lumpuh layu [polio] yang pertanda ada musibah dengan penuh pemahaman akhirna bisa menjadi Hikmah bersama,” kata Alumnus Fakultas Pertanian Universitas Jember itu.
Seperti diketahui bersama, Kabupaten Pidie telah memulai proses imunisasi kepada anak usial 0-13 tahun yang dicanangkan pada 28 November 2022 dan akan berlangsung hingga 4 Desember 2022 atau sepekan.
Rencananya proses imunisasi polio di Kabupaten Pidie ini akan menyasar sekitar 91.484 anak.
Wahyudi optimis dengan melihat progres harian yang ada maka target Kemenkes yang dipatok sebesar 95.603 anak dimana data riil puskesmas di Pidie yang akan dijadikan target 91.484 anak akan bisa tercapai.
“Patokan data riil Puskesmas dari Dinas Kesehatan Pidie targetnya 91.484 anak yang akan diimunisasi dalam sepekan ini, optimis akan bisa tercapai,” kata Wahyudi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pidie Arika Husnayanti menyebutkan sasaran estimasi dari Pusdatin Kemenkes RI untuk Sub PIN Polio Kabupaten Pidie mencapai 95.603 anak dengan rincian 0 < 59 bulan mencapai 39.251 anak, 5 < 7 tahun 16.112 anak, 7-12 tahun mencapai 40.240 anak.
“Data riil milik Dinkes Kabupaten Pidie yang didapat dari Puskesmas di seluruh kecamatan se- Pidie menunjukkkan target riil sasaran anak imunisasi Polio mencapai 91.484 anak. Jadi patokan data riil puskemas tersebut untuk sementara yang akan jadi target sasarannya,” kata Arika.
Secara lebih detail Arika menjelaskan dari data riil sasaran itu terbagi atas rincian 0<59 bulan mencapai 36.920 anak, 5<7 tahun 7.380 anak, 7-12 tahun mencapai 47.184 anak.
“Pada hari ketiga [Rabu,30/11/2022] data anak yang telah diimunisasi se-Kabupaten Pidie 47.331 anak dengan rincian 0 hingga 59 bulan mencapai 16.336 anak, 5 hingga 7 tahun mencapai 4.121 anak dan 7-12 tahun mencapai 26. 874 anak, kata Arika. ( * )