Masyarakat Aceh berprinsip pada ajaran Islam dan adat budaya Aceh memperjuangkan keadilan, kebenaran dan harkat martabat kemanusiaan secara terus menerus. Dalam konteks ini, Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dan pemerintah Indonesia berusaha untuk menyelesaikan konflik dan mencapai perdamaian melalui negosiasi dan perundingan yang dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Masyarakat Aceh sudah memperingati 17 tahun perdamaian antara Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan Pemerintah Indonesia. Perdamaian yang diteken di Helsinki, Finlandia menjadi momen membangun Tanah Rencong dari keterpurukan.
Ketua DPP FKPPA, Ahmad Yani atau yang sering di Sapa Polem Muda mengatakan kepada media ini Kesepakatan Damai MoU Helsinki yang ditandatangani oleh kedua pihak pada 15 Agustus 2005 di Helsinki, Finlandia .
Kesepakatan tersebut menciptakan sistem dan metode baru hubungan
antara pemerintah pusat dan pemerintah Aceh, yang di dukung sepenuhnya
Masyarakat Internasional.
perjanjian ini disamping memberikan kewenangan-kewenangan luas untuk Aceh, juga memberikan konstribusi positif untuk
stabilitas keamanan dan politik di Indonesia dan regional, serta menjadi model baru demokrasi di Indonesia dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, khususnya hak-hak sipil dan politik dan mengenai hak-hak ekonomi, sosial dan budaya, sesuai konvenan internasional Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),sekaligus dalam hal ini pemerintah Republik Indonesia telah menyumbang
jelas mantan kombatan GAM ini.
Ketua, Khairul Wali , Sekretaris, Mafrizal.HM, dan di Dampingi Dewan Penasihat, Zulfata, Kamil Amal menerima penyerahan SK langsung dari Ketua DPP FKPPA yang di laksanakan di Sekretariat DPW FKPPA Kabupaten Aceh Selatan di Jalan Tapaktuan - Medan , Kabupaten Aceh Selatan , 16/05/2023.
Polem Muda mengharapkan kepda Pengurus DPW FKPPA Aceh Selatan Untuk Menjaga dan Merawat Perdamaian Aceh dan mengawal berbagai Program Pemerintah Pusat, Daerah dan Kabupaten sehingga tepat sasaran, Tepat Guna dan Tepat Waktu.pungkasnya.
Ketua DPP FKPPA , Ahmad Yani saat menyerahkan SK DPW FKPPA Kabupaten Aceh Selatan ,Yang di Terima Langsung, Ketua FKPPA Aceh Selatan, Ketua, Khairul Wali, Sekretaris, Mafrizal, HM, Bendahara, Juwandra dan Di Dampingi Dewan Penasehat , Zulfata, Kamil Amal.
Organisasi Masyarakat Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh ( FKPPA ) dibentuk pada Januari 2023 dan telah ditetapkan berdasarkan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) pada 17 Januari 2023.
Ketua DPW FKPPA Aceh Selatan , Khairul Wali yang di dampingi Pengurus dan Dewan Penasehat ,Mengucapkan Terima kasih Kepada Ketua FKPPA Pusat yang sudah memberikan kepercayaan kepada kami untuk mengembangkan organisasi ini.
Maka mari sama - sama kita jalankan organisasi ini , Semoga Kehadiran organisasi ini di Kabupaten Aceh Selatan dapatlah bermanfaat bagi Anggota dan Masyarakat Kabupaten Aceh Selatan . Ungkapnya.( * )