GEMARNEWS.COM , SAMARINDA - Ketua Koordinator Wilayah (Korwil) Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (FOKAL IMM) Aceh, A. Malik Musa meminta duet Ma’mun Murod dan Yusuf Warsim menjadi momen kebangkitan Alumni IMM diseluruh Indonesia.
Malik Musa berharap, Komposisi FOKAL IMM kali ini harus menampakkan jati dirinya secara kongkrit dimata publik, hal ini agar memberikan nilai bargaining dengan penguasa maupun dengan siapa saja, ujarnya. Ahad (25/06/2023).
Artinya mau dibawa kemana FOKAL IMM ini, jika mengarah pada agenda Politik untuk merebut kekuasaan dan menempatkan kadernya di Parlemen, maka perlu ditata ulang dan perkuat data alumni untuk disosialisasikan ke warga Muhammadiyah dan masyarakat umum tentunya, tutur Malik yang juga Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh itu.
Saran saya, “FOKAL IMM perlu membangun kekuatan ekonominya. Jika perlu bangun perusahaan berbentuk PT sebagai Holding Company dan diperkuat lagi dengan partisipasi masing-masing Korwil FOKAL IMM diseluruh Indonesia, terangnya.” Kata A. Malik Musa.
Dibidang pendidikan juga perlu diinventarisir, berapakah jumlah alumni Profesor, Doktor dan Magister diseluruh Indonesia. Jika ada alumni IMM pendidikan magister saat ini yang berencana melanjutkan pendidikan Doktor ke luar negeri maupun dalam negeri namun terdapat hambatan, maka bagaimana peran Fokal dapat memfasilitasinya dengan berbagai peluang beasiswa yang ada.
Malik Musa menambahkan, yang menjadi catatan penting lainnya juga, Kornas FOKAL IMM perlu mendata berapakah jumlah alumni IMM yang masih menganggur, demikian ulasannya.
Seperti diketahui, Ma’mun Murod Al Barbasy dan Yusuf Warsim baru saja terpilih sebagai Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Koordinator Nasional (Kornas) FOKAL IMM dalam Musyawarah Nasional (Munas) Ke-V FOKAL IMM, tanggal 23-25/6/2023 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Keduanya terpilih secara musyawarah mufakat dalam rapat 13 (tiga belas) formatur, dimana forum formatur 13 telah sepakat menunjuk Ma'mun untuk meneruskan kepemimpinan Almarhum Armin Gultom.
Proses Pemilihan calon formatur dilakukan menggunakan sistem e-voting pada Sabtu malam (24/6/2023). Dimana 13 nama dengan suara terbanyak dalam Munas tersebut diantaranya ;
1. Yusuf Warsim, 150 suara
2. Ma’mun Murod Al Barbasy, 144 suara
3. Fikri Yasin, 127 suara
4. Suli Da’im, 126 suara
5. Hadi Mulyadi, 120 suara
6. Muhammad Shaleh Tjan, 118 suara
7. Ferry Yanty Burhan, 112 suara
8. Fitri Gayo, 110 suara
9. Enjang Tedi, 107 suara
10. Yayat Sujatna, 94 suara
11. Wahidin Hasan, 93 suara
12. Edi Agus Yanto, 87 suara
13. Andi Nurpati, 81 suara.