Dok. foto : Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Aceh, Ichwanul Fitri, S.Ag, M.Kes.
Dalam penyampaiannya, Ketua Panitia Fauzan, S.Ag Melaporkan bahwa jumla peserta pada Musyda kali ini berjumlah 112 orang dari Muhammadiyah dan 70 orang dari unsur Aisyiyah yang diikuti oleh perwakilan Pimpian Daerah, Cabang dan Ranting Muhammadiyah se- Kabupaten Simeuleu.
"Musyda kali ini akan memilih 9 orang Anggota PDM Simeuleu periode 2022-2027 dari 27 calon tetap yang sudah ditetapkan oleh Panitia Pemilihan (Panlih) pada Musyda ke-V," ucap Fauzan melaporkan.
Sementara itu, Sekretaris PW. Muhammadiyah Aceh, Ichwanul Fitri dalam sambutannya menyampaikan Muhammadiyah menjadi organisasi besar di lndonesia karena tertib dalam berorganisasi.
"Musyawarah Daerah (Musyda) merupakan amanat organisasi sesuai dgn Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Muhammadiyah secara berjenjang dari tingkat Pusat hingga tingkat rating. Selain itu Musyda ini menjadi momentum untuk meningkatkan ghirah bermuhammadiyah ke arah yang lebih baik," ujar Ichwanul Fitri.
Kemudian Sekretaris PWM itu melanjutkan, bahwa Kabupaten Simeulue pernah dipimpin oleh Bupati dari warga Muhammadiyah dan banyak memberikan kontribusinya yang sangat besar untuk persyarikatan, yaitu Erly Hasyim, S.Ag, SH, M. Kom.
Dan Pimpinan Wilayah 'Aisyiah Aceh, Dra. Nurhayati, RA dalam sambutannya menyampaikan agar tidak boleh ada pembatasan terhadap siswa TK 'Aisyiyah Bustanul Athfal (ABA) di Kab. Simeulue. karena TK ABA itu merupakan TK Swasta yg saat ini sudah ada terdaftar lebih dari 100 calon siswanya.
"Persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah akan tetap berkomitmen memajukan pendidikan di lndonesia khususnya di Simeulue," ucap Nurhayati dengan singkat.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Simeulue, Darlim, S.Ag menyampaikan terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari seluruh warga persyaikatan dan pemerintah daerah yg telah memberikan bantuan selama kepengurusan PDM periode 2015-2022.
"Gedung Dakwah yang telah dibangun hendaknya dapat dimanfaatkan dengan baik. demikian juga perguruan muhammadiyah yg memiliki lahan 2 ha telah berdiri lembaga pendidikan dari TK hingga Aliyah dengan jumlah siswa lebih 600 siswa. semoga ini menjadi peran Muhammadiyah untuk memajukan pendidikan di Simeulue nantinya," kata Darlim dalam sambutannya.
Kemudian, PJ. Bupati Simeuleu yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati Sahirman, M.SI menyambut baik Musyda Muhammadiyah dan 'Aisyiyah dilaksanakan sesuai dgn tuntutan organisasi. Pemkab Simeuleu berterima kasih kepada Muhammadiyah dan Aisyiyah yanh sudah ikut membantu terkait pembinaan agam dan pendidikan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi partisipasi dan peran Muhammadiyah dan Aisyiyah di Kabupaten Simeuleu yang telah membantu pemerintah dalam melakukan berbagai pembinaan baik dalam pembinaan agama maupun pendidikan," ujarnya.
Pembukaan Musyda Ke-5 Pimpian Daerah Muhammadiyah Kabupaten Simeuleu ini ditandai dengan adanya pukulan gong sebanyak 3 kali yang dilakukan oleh Sekretaris PW. Muhammadiyah Aceh yang disaksikan oleh Pj. Bupati Simeuleu, Wakil Ketua PW Aisyiyah dan seluruh tamu undangan yang hadir. ( * )