Gemarnews.com, Jakarta - Kementerian Pembaerdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) menganugerahi penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) 2023 kepada 360 Kabupaten/Kota yang terdiri dari 19 kategori utama, 76 kategori Nindya, 130 kategori Madya, dan 135 kategori Pratama.
Penghargaan Provinsi Layak Anak (PROVILA) pun turut diberikan kepada 14 provinsi yang telah melakukan upaya keras untuk menggerakkan Kabuapten/Kota di wilayahnya dalam mewujudkan KLA.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlingungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga menyampaikan bahwasannya penghargaan KLA tahun ini menunjukkan arah peningkatan yang cukup tajam di masing-masing kategori dari tahun sebelumnya.
Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keseriusan para pemimpin daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di wilayah mereka masing-masing.
“Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak ini merupakan suatu bentuk apresiasi kami atas segala komitmen dan keseriusan para Gubernur, Bupati, Walikota, dan jajarannya yang telah serius berupaya menghadirkan wilayahnya yang aman bagi anak. Amanat kontitusi pun mewajibkan negara untuk memenuhi semua hak anak, melindungi anak, dan menghargai pandangan anak sebagaimana tercantum dalam Konvensi Hak Anak yang diratifikasi melalui peraturan perundangan lainnya,” ungkap Menteri PPPA dalam sambutannya pada malam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023 di Semarang.
Dalam Penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2023, sebanyak 19 (sembilan) Kabupaten/Kota meraih penghargaan Kategori Utama dimana 8 (delapan) Kabupaten/Kota diantaranya berhasil mempertahankan predikat dari tahun lalu Sementara itu, 11 (sebelas) Kabupaten/Kota berhasil meraih peningkatan dari predikat Kategori Nindya menjadi Kategori Utama.
Selain itu, dari salah satu wilayah Kabupaten yang mendapatkan Penghargaan di kategori Pratama yaitu Kabupaten Asahan mampu menyabet pergelaran Kabupaten/Kota Layak Anak tesebut.
Menyorot momentum penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak yang diadakan pada Hari Anak Nasional tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Ketua Himpunan Mahasiswa Asahan (HIMASA) Jabodetabek, mengapresiasi kerja keras dari Bupati dan Wakil Bupati Asahan, Unsur FORKOPIMDA Kabupaten Asahan, TP PKK Kabupaten Asahan, KPAI Asahan, dan OPD Kabupaten Asahan lainnya.
“Hal ini memperlihatkan keseriusan pemerintah Kabupaten Asahan untuk memastikan terwujudnya pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di Kabupaten asahan. Selain itu ketua umum HIMASA Jabodetabek terus mendorong pemerintah Kabupaten asahan untuk terus memberikan dampak nyata dan positif bagi masyarakat secara keseluruhan dan secara khusus kepada anak-anak Kabupaten asahan.” Ucap Ketua Umum HIMASA yang saat ini berada di Jakarta, Minggu (23/07/2023)
Ketua Umum HIMASA Jabodetabek yang biasa disapa Zaidan tersebut, juga mengungkapkan bahwasannya penghargaan ini juga didapatkan oleh Kabupaten Asahan pada tahun lalu yaitu 2022.
“Selaku seorang mahasiswa yang saat ini sedang berada di Ibu Kota, menjadi kebanggaan bahwasannya daerah asal mampu bersaing dengan daerah wilayah lainnya dalam pergelaran Kabupaten/Kota Layak Anak ini. Diharapkan untuk tahun tahun berikutnya, Kabupaten Asahan bisa menduduki penghargaan di kategori Nindya atau bahkan bisa masuk ke kategori utama” Pungkasnya. (*)
