GEMARNEWS.COM , PIDIE - Puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 51 dilaksanakan di Aula Gedung PCC Pidie. Kegiatan yang bertema _Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh_ yang diselenggarakan pada Kamis (27/7/2023).
Hadir dalam acara ini, Pj. Bupati Pidie Ir, Wahyudi Adisiswanto M.Si., Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pidie Ny.Suaidah Sulaiman, para kepala SKPK, Staf Ahli Bupati dan Asisten Setdakab, Kepala Kementrian Agama, Kepala Bank Aceh, Ketua Dharma Wanita, para Camat dan Keuchik Gampong Binaan PKK dalam Kabupaten Pidie.
Ketua PKK Pidie Ny. Suaidah Sulaiman mengajak masyarakat Pidie untuk mewujudkan keluarga sejahtera, keluarga adalah segalanya, keluarga yang Sakinah, Mawaddah dan Warahmah.
"Mari kita jaga dan rawat keluarga kita, keluargaku adalah surgaku" Ucapnya.
PKK Pidie memiliki 10 program pokok yaitu, penghayatan dan pengamatan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, perumahan dan tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan hidup, perencanaan sehat.
"InsyaAllah berkat dukungan masyarakat, PKK Pidie akan mengimplementasi program ini di masyarakat" jelasnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Pidie, Ir.Wahyudi Adisiswanto dalam sambutannya mengatakan "secara teoritis bahwa kita berimajinasi sebuah masyarakat damai, apabila pagi-pagi masyarakat ke Masjid, disaat saling berpapasan saling mengucap Assalamualaikum sambil mengangkat tangan kanan, saling membantu dalam setiap kekurangan, kita bayangkan, sejuknya apabila tercipta sebuah masyarakat yang seperti itu".
Dalam PKK ada istilah sebutan Masyarakat Mawaddah Warahmah.
Istilah tersebut sering kita sebutkan pada saat kita ke pernikahan, semoga terbentuk keluarga sakinah mawadah warahmah. Ini harus benar-benar kita resapi sebuah makna luar biasa.
Menurutnya bahwa "Sakinah ini saling menenangkan, dalam sebuah keluarga ketentraman sangat di utamakan, kadang istri lagi marah, diam kita saja sudah sangat menenangkan".
"Mawaddah ini saling menghargai dan kasih sayang. Kalau dimaknai saling pengertian, saling pengertian ini berada pada tingkatan Aulia. Kalau kita belum sampai pada maqom Saling pengertian. Karena kita belum bisa masuk pada maqom Saling pengertian maka kita masuk ke ranah saling menghargai agar seimbang" lanjutnya.
"Warahmah ini saling menyayangi, kelembutan hati, nah kalau kita sandingkan keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah akan terbentuk Masyarakat yang sakinah mawadah warahmah. Masyarakat ini terbentuk dari keluarga-keluarga".
Konsep Sakinah Mawaddah Warahmah ini menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Pidie agar bisa di implementasikan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Untuk itu Pada kesempatan ini kita lakukan pembinaan keluarga" katanya.
Lanjutnya "prinsip sebuah keluarga itu adalah silaturahmi, sering saya Sampaikan disaat sambutan, silaturahmi ini perlu. Silaturahmi membuka pintu rezeki, dan salah satu ciri orang beriman adalah orang yang silaturahmi".
"Makanya prinsip hidup kita adalah saling kasih sayang, kembali kepada agama, bersandar kepada alim ulama".
Lanjutnya "semua ini tidak muluk-muluk, saya dapatkan saat safari subuh di tangse, dimana di sana seluruh santri semua pada shalat subuh berjamaah dan saling bersalaman, potensi ini harus kita manfaatkan untuk terbentuknya masyarakat SAMAWA".
"Makanya kami mengajak kepada seluruh masyarakat melalui forum peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 51 ini, agar terus mengkampanyekan Masyarakat SAMAWA menuju Pidie Mulia" tutupnya.
( * )