GEMARNEWS.COM , PIDIE - Ketua DPD Partai GOLKAR Kabupaten Pidie , Teuku Saifullah atau akrab di sapa Pak TS , kini menjadi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten, (DPRK) Pidie, menggantikan Fadli A Hamid, politisi Partai yang sama, melalui sidang Paripurna Pergantian Antar Waktu, (PAW)pimpinan DPRK, di Gedung DPRK Pidie, Sigli, Jumat (7/7/2023).
Wakil Ketua DPRK Pidie dari Fraksi Gerindra,Muhammad Saleh ,Mengatakan kepada media Sebelum sidang berlangsung pertama terpaksa diskor karena anggota dewan yang hadir tidak memenuhi quota 27 orang karena Yang hadir hanya 26 orang saja. Kemudian setelah diskor 55 menit lalu dilanjutkan dengan sidang kedua dan ternyata juga tidak memenuhi quota, sehingga harus diskor sekitar 20 menit dan setelah itu dilanjutkan kembali sidangnya dan kehadiran anggota DPRK sudah bertambah dari 26 menjadi 27 orang.
Wakil Ketua DPRK Pidie , Muhammad Saleh yang langsung memimpin Sidang Paripurna, membuka kembali sidang paripurna PAW Pimpinan Dewan tersebut. Paripurna pergantian pimpinan dewan telah memenuhi kuorum 2/3 dari jumlah 40 anggota dewan
Muhammad Saleh menyebut dalam sidang paripurna bahwa Pergantian pimpinan DPRK Pidie berdasarkan usulan dari DPD Golkar Pidie Nomor B.012/DPD-II/Golkar tahun 2023.
“Posisi pimpinan DPRK Pidie digantikan T Saifullah selaku ketua DPD Partai Golkar Pidie untuk sisa masa jabatan hingga 2024 mendatang,” sebut Muhammad Saleh dalam sidang paripurna.
Muhammad Saleh mengatakan, pergantian pimpinan dewan di lembaga legeslatif adalah hal yang wajar terjadi dalam demokrasi. Persoalan Pergantian Antar Waktu (PAW) pimpinan dewan mutlak urusan partai politik.
T.Saifullah mengatakan kepada media ini , sebenarnya ada beberapa kali sidang Banmus gagal digelat karena kuota forum tak cukup yang hadir. Tapi kali ini membuah hasil sehingga sidang sukses digelar, pihaknya ada rasa syukur atas kepercayaan ini, dan berterima kasih kepada rekan-rekan media dan anggota dewan sudah membantu kami.
“Alhamdulillah bisa kita lalui dan Insya Allah, kami minta doa supaya saya bisa amanah memimpin di gedung dewan ini,” katanya.
Lanjut T.Saifullah, pegantian terjadinya PAW ada perjanjian perintah Partai sebenarnya ada kesepakatan 2,5 tahun berbagi waktu untuk menduduki pimpinan DPRK Pidie.
“Sebelumnya dia harus berhenti memberikan PAW kepada dirinya pada bulan Februari 2022. Namun tidak dilakukan,” ujarnya.
Kemudian pihanya menjalar bahwa perjanjian itu tertulis disetujui DPD I dan Mahkamah Partai, persoalan pergantian pimpinan, menunggu SK dari Gubernur Aceh dan kita menginginkan dalam waktu 10 hari selesai.
“Hingga saat ini Fadli masih bagian Fraksi Golkar, untuk ke depan belum bisa diketahui hingga hari ini ia masih partai Golkar, sedangkan pencabutan Kartu itu di DPP,,
T. Saifullah mengaharapkan dukungan Para Legislatif Pidie untuk menjalankan amanah ini, Hubungan Baik Legislatif dan Eksekutif yang sudah baik selama ini perlu kita tingkatkan untuk mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pidie menuju Pidie Mulia, pungkasnya. ( * )
