Notification

×

Iklan ok

Pj.Bupati Pidie : Keamanan Presiden Lebih Utama, Santri Terima Kasih Pak Jokowi

Sabtu, 01 Juli 2023 | 07.49 WIB Last Updated 2023-07-01T00:49:39Z

GEMARNEWS.COM , PIDIE  -
Kehadiran Jokowi ke Pidie dalam agenda Kick Off penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu. Ini merupakan janji Jokowi menyelesaikan pelanggaran HAM berat, bukan hanya di Pidie, tetapi ada 12 kasus pelanggaran HAM berat yang akan diselesaikan oleh Jokowi seperti di kutip dalam laman resmi setkab.go.id. 

"Mengapa di pilih Pidie (Aceh) sebagai Kick-off penyelesaian pelanggaran HAM karena di Aceh ini ada tiga pelanggaran berat, seperti Rumoeh Geudong di Pidie, Jambo Keupok Aceh Selatan dan Penembakan Simpang KKA Aceh Utara. Ini langkah awal penyelesaian Non Yudisial pelanggaran HAM berat masa lalu" ucap Jokowi. 

"Tahapan penyelesaian kasus pelanggaran HAM ini akan terus berlanjut baik yudisial maupun non yudisial, kita lihat laporan dari Komnas HAM apabila disetujui oleh DPR" ujar Jokowi. 

Kehadiran Jokowi ke Pidie untuk yang pertama kali telah menorehkan Sejarah bahwa Kabupaten penghasil Emping Melinjo ini tidak seseram yang dibayangkan oleh Jakarta. Stigma Pidie seram terbantahkan dengan sendirinya, Jokowi disambut bak Ulee Balang oleh ribuan santri dan masyarakat Pidie. Sejak mendarat di lapangan Bernuen hingga kepulangan ke Jakarta Presiden Jokowi situasi aman dan terkendali.

Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD mengatakan, pemerintah berencana membangun Living Park di atas tanah tersebut, di lahan bekas tempat peristiwa pelanggaran HAM berat masa lalu Rumoeh Geudong yang ada di Kabupaten Pidie. 

“Kementerian PUPR membangun Living Park tentang Hak Asasi Manusia di lokasi Rumoeh Geudong, yang di dalamnya ada masjid seperti yang diminta oleh para korban,” ujar Mahfud selaku Ketua Tim Pengarah Penyelesaian Non Yudisial Pelanggaran HAM Berat di Masa Lalu (PP-HAM), dalam keterangannya, Jumat, 30 Juni 2023.

Utamakan Keselamatan Jokowi

Dalam rakor (rapat koordinasi) baik tingkat SKPK, jajaran Pemerintah Propinsi Aceh dan Sek. Kementerian Polhukam, Pj. Bupati Pidie menjelaskan semua tahapan pelaksanaan persiapan kedatangan Jokowi ke Pidie. 

"Kami sudah setuju apa yang sudah dijelaskan oleh Sekretaris Menko Polhukam. Kami hanya menjelaskan yang mendasari saja, contohnya kenapa tembok bekas kamar mandi Rumoeh Geudong ini harus di bersihkan dalam rakor bersama kementerian dan pemerintah Aceh" Ujar Wahyudi.

Upaya tersebut untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi, ini menyangkut keamanan. 

"Kedatangan Presiden sebagai Kepala Negara di Kabupaten Pidie kami harus mengutamakan keamanan. Disamping TNI, Polri dan Paspampres kami juga sebagai tuan rumah berkewajiban melakukan Soft Security". 

Ingin Pidie Jadi Icon Kota Santri

"Dalam hal ini kami melakukan upaya-upaya dengan melibatkan masyarakat, pemuda, ulama dan santri. Karena di Pidie ini cukup banyak Santri, jadi kami ingin jadikan Pidie ini sebagai Icon kota Santri, nah pada momentum kehadiran Presiden Jokowi inilah coba kami bangun Pidie Icon Kota Santri" Jelasnya.

Sepanjang 7 km dari titik helipad ke Rumoeh Geudong banyak ruang kosong. Ruang kosong inilah yang akan di isi oleh para santri. Kalau seandainya para santri tidak dilibatkan, mereka akan bergerak dengan sendirinya ke lokasi demi melihat presiden Republik Indonesia, tentu ini akan lebih berbahaya lagi untuk keamanan.

Dan ruas 7 km tadi telah disiapkan sebanyak 23 posko-posko untuk mengakomodir para santri. Setiap 20 orang santri akan dikomandoi oleh satu orang Ustadz. Tentu hal ini dipersiapkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. 

Kami sangat berterima kasih kepada para santri, ulama, pemuda dan masyarakat Pidie, mereka mampu bergandengan tangan menyelaraskan mewujudkan Pidie sebagai Icon kota Santri.

Salah satu santri yang ditemui redaksi di tanya, "Mau kemana..? mau lihat Pak Jokowi, terima kasih Pak Jokowi sudah ke Pidie"

Dari Gerbang menuju lokasi Rumoeh Geudong disana telah disiapkan seribu santri sepanjang jalan. Dengan menggunakan seragam kebesaran Dayah (pesantren) mereka berjejer berdiri disisi kiri kanan jalan menuju lokasi sambil bershalawat dan menyanyikan Mars Salam Pidie Mulia.

Terlihat juga dialokasi Rumoeh Geudong jama'ah ibu-ibu pengajian yang ikut dan larut dalam lantunan nada zikir dan shalawat. 

"Disana juga sudah disiapkan kelompok ibu-ibu pengajian yang tergabung dalam Sirul Mubtadin. Disini gema Shalawat di lantunkan guna menuai keberkahan. Tentu hal ini juga untuk menjamin keselamatan kepala negara sebagai tamu" Ucapnya. 

"Nah persiapan-persiapan ini telah kami siapkan dan antisipasi jauh-jauh hari, agar Pidie ini mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. Semua ini kami lakukan untuk Pidie kedepannya lebih baik dan menjadi contoh Teladan bagi kabupaten/ kota yang ada di Aceh". 

"Dalam setiap upaya dan tindakan kami selalu mulai dengan Bismillah, upaya-upaya ini semua semata-mata hanya untuk ibadah dan mengharap Ridho Ilahi. " tutupnya. ( * ) 
×
Berita Terbaru Update