GEMARNEWS.COM , BANDA ACEH - Pengurus Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Aceh periode 2023-2026 resmi dilantik oleh Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama.
Prosesi pelantikan berlangsung di Anjong Mon Mata, Kompleks Meuligoe Gubernur Aceh, Minggu (13/8/2023) malam. Sayangnya, pada acara sakral itu, Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki tidak hadir.
Adapun mereka yang dilantik diantaranya yaitu Ketua Aulia Rahman, Sekretaris Danil Akbar Taqwadin, Bendahara M Arif Kurniawan serta para wakil ketua, wakil sekretaria, ketua departemen dan pengurus.
Acara itu disaksikan oleh Pj Gubernur Aceh yang diwakili Asisten I Setda Aceh M Jafar, Wakil Ketua DPRA Teuku Raja Keumangan dan anggota DPRA, para unsur forkopimda, Pj Wali Kota Banda Aceh Amiruddin, Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, Dirut Bank Aceh Syariah Muhammad Syah.
Hadir juga Sekjen DPP KNPI Gandung Rafiul NH, para mantan ketua KNPI Aceh (Malik Raden, Prof Ahmad Humam Hamid, Syahrul Badruddin, Ihsanuddin MZ, Jamaluddin), para ketua KNPI kabupaten/kota, para ketua OKP dan tamu lainnya.
Seperti diketahui, Aulia Rahman terpilih secara aklamasi menggantikan ketua sebelumnya, Wahyu Saputra dalam musyawarah daerah (musda) XIV DPD KNPI Aceh di GOR Center Aceh Tamiang pada Rabu 7 Desember 2022.
Sebelum dilantik, terlebih dahulu dibaca Surat Keputusan (SK) oleh Kabid Organisasi DPP KNPI. Satu persatu nama pengurus disebut untuk kemudian dikukuhkan.
Pengurus KNPI Aceh periode 2023-2026 berjumlah 260 orang. Selain posisi ketua, sekretaris dan bendahara, ada 51 posisi wakil ketua, 51 wakil sekretaris, 51 wakil bendahara, dan 110 departeman.
Ketua KNPI Aceh, Aulia Rahman dalam sambutannya mengajak semua pengurus untuk bersinergi dan solid dalam membangun Aceh. KNPI Aceh, kata Aulia, akan mendukung program Pemerintah Aceh yang positif.
"Apa yang menjadi hal positif dari program pemerintah kita wajib mendukung 100 persen. Tapi apabila Pemerintah Aceh tidak pro masyarakat, maka kita menjadi garda terdepan dalam mengambil sikap untuk mengkritisi secara kritis," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Aulia mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki pada acara pelantikan. Padahal, Pj Gubernur Aceh ada di Banda Aceh.
"Kita tahu bapak Pj Gubernur ada di Banda Aceh. Tapi ada daya, mungkin saya tidak tahu ada kesibukan lain. Yang pasti Pj ada disini," ungkapnya.
Sementara Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama dalam sambutannya juga mengaku kecewa dengan ketidakhadiran Pj Gubernur Aceh. Di balik kekecewaan, Haris juga memuji kemegahan pelantikan pengurus DPD KNPI Aceh.
"Ini pelantikan yang saya rasa yang terbaik di DPD se Indonesia. Pelantikan yang kreatif," pujinya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengingatkan seluruh pengurus KNPI terkait agenda pemilu yang sudah dekat. Ia menyatakan, dalam KNPI terhimpun pengurus dari berbagai partai politik.
"Yang harus kawan-kawan ingat kita punya rumah, yaitu KNPI. Sebelum dukung yang lain, dukung dulu yang di rumah.
Karena target saya, pemuda tembu legislatif, kita wajib masuk pemerintah untuk memperbaiki bangsa ini," pesannya.
Sebelumnya, Ketua demisioner, Wahyu Saputra dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada semua pengurus periode sebelumnya yang telah bersama-sama berbakti untuk pemuda Aceh.
"Banyak program yang sudah kita laksanakan seperti kegiatan umrah bagi pengurus sebanyak 2 kali, pelatihan, kerja sama internasional. Apa yang positif di periode kami silakan dilanjutkan dan yang tidak baik ditinggalkan," katanya.( * )