Notification

×

Iklan ok

Warga Aceh Dibunuh Oknum Paspamres, DPD IMM Aceh Kutuk Keras Perbuatan Tidak Manusiawi dan Biadab

Selasa, 29 Agustus 2023 | 07.43 WIB Last Updated 2023-08-29T00:43:29Z

GEMARNEWS.COM ,BANDA ACEH - Ketua Umum DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Aceh, Hakiki, mengecam dan mengutuk keras atas tindakan penganiayaan hingga berakhir pembunuhan oleh oknum Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terhadap almarhum Imam Masykur (25) warga Aceh, di Jakarta.

Diketahui, Imam Masykur (25) merupakan warga Desa Mon Kelayu, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh, yang berada di Jakarta diculik dan di aniaya hingga berakhir meninggal yang itu dilakukan oleh oknum TNI yang tergabung dalam anggota Paspampres di Jakarta pada Sabtu, 12 Agustus 2023 lalu.

Melihat Kejadian itu, Hakiki mengatakan perilaku itu sangat tidak manusiawi dan tidak beradab, serta kita DPD IMM Aceh mengutuk keras tindakan para pelaku yang melakukan pemerasan serta penganiayaan yg menyebabkan korban meninggal dunia. Apalagi di duga ada unsur pemerasan, hal ini sangat tidak beradab dilakukan oleh seorang anggota Paspampres.

"Kita menyayangkan perilaku tidak manusiawi yang diperbuat oknum anggota Paspampres terhadap salah seorang warga Aceh di Jakarta. Penghilangan nyawa, penculikan, pemerasan, dan penyiksaan adalah bentuk kemunduran manusia dalam berkehidupan. Ini harus ditindak tegas dan kita DPD IMM Aceh mengecam dan mengutuk perbuatan ini", tandas Hakiki Ketua Umum IMM Aceh, Senin, 28 Agustus 2023.

Untuk itu, kita meminta Panglima TNI untuk mengambil tindakan tegas dan mengawal proses hukum ini dengan se Adil-adilnya, agar siapapun melakukan perbuatan semacam ini mendapatkan hukum yang setimpal.

"Kita turut berbelasungkawa dan berduka atas kematian warga Aceh ini, kematian yang tidak manusiawi dilakukan oknum yang sadar akan hukum telah mencederai Cita-cita negara yang melindungi segenap bangsa Indonesia", tambahnya.

Hakiki menambahkan, proses ini harus kita kawal agar keluarga korban mendapatkan keadilan, dan kedepan tidak ada lagi oknum aparat yang melakukan penganiayaan apalagi sampai menghilangkan nyawa seseorang, demikian ungkap Hakiki Ketua Umum IMM Aceh. ( * ) 
×
Berita Terbaru Update