Luka yang mendarah bagi Rakyat Aceh kembali di Nodai oleh Oknum Paspampres terhadap Pemuda Aceh yang sedang mencari Rezki di Jakarta.
Penganiayaan ,Pemerasan dan Penyiksaan yang di alami Imam MasyImam Masykur (25) warga gampong Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen yang mengakibatkan meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik dkk.
Ketua Pengurus Daerah Pemuda Muhammadiyah ( PDPM) Pidie ,Herryzal,SE yang di dampingin Sekretaris PDPM,Iskandar mengatakan Aksi Penyiksaan secara Biadab dan tidak. Manusiawi , PDPM Pidie Mengecam keras penganiayaan yang dilakukan oleh diduga oknum Paspampres terhadap warga Bireuen hingga meninggal dunia. Minggu (27/08/2023).
Herryzal juga meminta Panglima TNI Dan Bapak Presiden Jokowi untuk memberhentikan secara tidak terhormat pelaku yang diduga oknum Paspampres dan melakukan proses hukum Sampai tuntas terhadap pelaku tindakan biadap tersebut
“Kita tidak bisa terima tindakan biadap ini, kita minta bapak Presiden Jokowi untuk menindak tegas pelaku atas perbuatan biadapnya” tegasnya
Pemuda Muhammadiyah Pidie menambahkan walaupun tindakan biadap tersebut sudah ditangani Pomdam Jaya, namun kasus ini sangat mencoreng lembaga Kepresidenan, oleh karena itu meminta presiden Jokowi untuk mengambil tindakan tegas dan mengevaluasi setiap pasukan Paspampres.
mengajak Seluruh Masyarakat Aceh yang ada di Jakarta, untuk sama mengawal kasus ini sampai tuntas, jangan berhenti di tengah jalan, pungkas nya.
Imam Masykur (25) warga gampong Mon Keulayu Kecamatan Gandapura Kabupaten Bireuen meninggal dunia di RSPAD Jakarta Pusat setelah dirinya mengalami pemerasan, dan penganiayaan yang mengakibatkan meninggal dunia yang diduga dilakukan oleh oknum Paspampres Praka Riswandi Manik dkk.
Penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Imam Masykur diketahui melalui video penyiksaan, foto surat laporan kepolisian hingga berita acara penyerahan mayat dan video peti mati Imam Masykur yang beredar melalui pesan whatsapp
Beberapa video yang beredar, dua diantaranya sangat menyayat hati, dimana Imam Masykur mendapatkan penyiksaan yang dilakukan oleh pelaku hingga hampir seluruh punggungnya mengalami luka-luka, sementara video lainnya tampak Said Sulaiman selaku keluarga korban menerima telpon yang diduga suara Imam Masykur yang meminta Said Sulaiman untuk mencarikan uang sebesar 50 juta rupiah sebagai tebusan dirinya jika tidak dikirim segera Imam Masykur akan mati, terdengar juga diduga suara Imam Masykur seperti sangat ketakutan dalam berbicara. ( * )