Dok. foto : Syarifuddin, M. Ag, Ketua Pergunu Pidie.
GEMAR NEWS.COM , PIDIE - Hari Pendidikan Daerah Aceh harus dimaknai sebagai kilas balik kemajuan pendidikan Aceh. Dalam catatan sejarah pendidikan Aceh pernah maju dengan aspek keislaman dan keacehannya, maka kemajuan tersebut harus di refleksikan kembali dimasa sekarang dan masa yang akan datang untuk melahirkan generasi cerdas emosioonal,cerdas intelektual dan cerdas spiritual.
Ketua Persatuan Guru Nahdatul Ulama
( PERGUNU ) Kabupaten Pidie, SYARIFUDDIN ,M.Ag ,mengatakan kepdaedia ini, Ia mendorong pemerintah Kabupaten Pidie memperkuat pendiidkan TASTAFI di sekolah, pendidikan TASTAFI menjadi urgen untuk diterapkan di sekolah-sekolah untuk membendung generasi kita dari perkembangan zaman dan teknologi yang tidak seimbang
Seiring perkembangan zaman terjadi banyak dinamika sosial di masyarakat yang meresahkan misalnya perjudian, pencurian, prostitusi, hamil luar nikah , bully/kekesaran dan budaya sekolah yang tidak sehat ini disebabkan pemahaman nilai-nilai agama yang tidak tuntas, pungkas Syehdin yang akrab di sapa.
Untuk memperbaiki moral dan dan akhlak generasi kita maka pendidikan tastasi ini yang berbasis nilai-nilai agama harus di perkuat dengan pemahaman nilai-nilai agama melalui pemahaman Tasawuf, Tauhit, dan Fiqih.
Kita dorong SKPK terkait, terutama Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, Dinas Dayah, dan Dinas Syari’at Islam secara bersama-sama mendorong pendidikan Tastadi ini menjadi bagian dari kurikulum pendidikan di kabupaten Pidie..
Kami apresiasi perkembangan pendidikan pidie saat ini banyak generasi kita berprestasi, prestasi ditingkat lokal dan nasional namun itu harus di perkuat dan seimbang dengan nilai agama yang utuh sehingga seimbang antara kecerdasan intelektual, Spritual dan emosional
Sewaktu Bupati Sarjani Abdullah Pemerintah Kabupaten Pidie melakukan terobosan dengan menyelenggarakan sistem pendidikan berbasis syari’at Islam.
Berdasarkan peraturan Bupati Pidie Nomor 62 tahun 2016, tentang Peraturan Pelaksanaan Kurikulum Pendidikan Berbasis Syari’at Islam di setiap sekolah yang ada di Kabupaten Pidie. Pendidikan berbasis syari’at merupakan program perpaduan antara pendidikan formal (sekolah umum) dengan pendidikan dayah, kami pergunu mendorong Pemerintah Pidie untuk memperkuat perbup tersebut menjadi Qanun Pendidikan Kabupaten Pidie sehingga penguatan pendidikan Aceh yang indentik dengan Keislamaan dan Keacehan menjadi bukti nyata.
Sebagai daerah yang melaksanakan syari’at Islam pendidikan di Aceh harus berlandaskan syari’at Islam dengan segala bentuk kebutuhan dan kearifan lokalnya pendidikan berbasis syari’at Islam merupakan sebuah keniscayaan karena pendidikan merupakan salah satu instrument pelaksanaan syari’at Islam itu sendiri. Untuk menerapkan syari’at Islam secara kaffah dibutuhkan upaya-upaya konkrit dalam mengubah karakter dan pola kehidupan masyarakat dan ini hanya bisa dilakukan melalui proses mata rantai pendidikan.
Pendidikan di Aceh merupakan “kunci bagi suksesnya implementasi syari’at Islam, karena orientasi Pendidikan adalah untuk mendidik manusia dan membangun karakternya.ungkapnya.( * )
Penulis : SYARIFUDDIN, M. Ag
Ketua PERGUNU Pidie
