Dosen Fakultas FEB UNIKI Bireuen dan Anggota FAMe Chapter Bireuen.
Kau pergi dalam luka pertahan diri
kau merintih dalam siksaan dari oknum yang tak punya rasa
kau masih menyebut nama Allah dalam deritamu,
kau memang bukan anak kandungku
tapi engkau adalah anak kami masyarakat Aceh
tak ada yang rela membiarkanmu dalam siksa
mereka menganiayamu tanpa rasa
mereka tak punya hati bagai harimau yang kelaparan
mereka tak pantas dikatakan manusia
andaikan dia memiliki putra yang gagah seusiamu
pastilah angin pun tak ingin menyentuhmu
tapi pemikiran mereka hanya seutas tali
dokumen penyiksaan mu akan menjadi perangkap untuknya
sebagai bukti Allah menjagamu,
yakinlah Allah akan membalas deritamu
Air mata ibu, ayah dan keluarga mu, Serta masyarakat Aceh
yang terus berdzikir untukmu akan menggiring pelaku
untuk mendapatkan hukuman yang setimpal,
istirahatlah yang tenang putraku, kami takkan diam dan terus mengawal kasusmu,
insya Allah semua akan terungkap, surga tempatmu terbaik.