Gemarnews.com, Lhokseumawe -- Anggota DPR RI Muslim, S.Hi, MM membuka secara simbolis kegiatan pelatihan jurnalistik kepemiluan yang diselenggarakan oleh organisasi Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Kota Lhokseumawe di aula Teuku Umar Diana Hotel, Kota Lhokseumawe, Jumat (13/10/23) kemarin.
Pelatihan jurnalistik untuk puluhan wartawan di Kota Lhokseumawe dan Aceh Utara itu mengetengahkan tema "Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024".
Muslim dalam kata sambutannya mengatakan peran media dalam mengawal proses demokrasi sangat penting. Posisi media disebut sangat strategis dalam mengkampanyekan penyelenggaraan pemilu. Media disebut bisa juga menjadi wasit dan jembatan apabila terjadi kecurangan-kecurangan dalam pelaksanaan pemilu.
.
"Media itu juga punya tugas untuk membuat publik mengetahui dan paham paham apa itu pemilu. Mulai dari mekanismenya, teknis, kepentingan pemilu serta tujuan pemilu itu dilaksanakan" kata anggota Komisi VI DPR RI ini.
Muslim juga menggarisbawahi bahwa konten pemberitaan harus menjaga dari unsur sadisme, kekerasan dan provokasi sebagaimana diatur dalam kode etik.
"Terimakasih kepada para peserta kegiatan ini semoga ke depan silaturahmi ini akan terus berlanjut" ujar Muslim.
Sementara itu, Ketua PPWI Lhokseumawe, Desriadi Hidayat mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan wawasan wartawan wilayah liputan Kotq Lhokseumawe dan Aceh Utara terkait kepemiluan.
"Kami ingin berkontribusi dalam pesta demokrasi 5 tahunan yakni pemilu. Kontribusi kami sesuai dengan fungsi wartawan untuk menyiarkan secara luas kegiatan kepemiluan. Untuk itu, pewartanya perlu kita bekali terkait ilmu kepemiluan" ujar Hidayat.
Selain Muslim yang didapuk sebagai keynote speaker, materi pelatihan juga diisi oleh Ketua Panwaslih Kota Lhokseumawe, Dedy Sahputra, SH, MH. Dedy membawakan tema peran media massa dalam mendukung pengawasan pemilu partisipatif.
Kegiatan pelatihan kepemiluan PPWI Lhokseumawe diikuti 30 peserta dari lintas platform media dan organisasi pers.
Hadir juga diantaranya perwakilan pimpinan BSI Area Lhokseumawe, Muhammad Sabil Awang Fikri, anggota DPRA dari Partai Demokrat, Tantawi serta Wakil Ketua DPRK Aceh Utara, Hendra Diansyah.(Red)
