Gemarnews.com , Bener Meriah – Musyda ke-III Nasyiatul ‘Aisyiyah Kabupaten Bener Meriah digelar di aula gedung Empu Beru, Redelong, tanggal 15/10/2023. Kegiatan dibuka oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Bener Meriah, Said Abdullah, S.Ag. Ahad (15/10/2023)
Acara yang diadakan 4 tahun sekali ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Bener Meriah, Armansyah, S.E., jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah, seluruh pengurus dan anggota Nasyiatul ‘Aisyiyah Bener Meriah.
Ada dua hal yang diamanahkan oleh Sekda Bener Meriah, pertama mengenai Bener Meriah saat ini darurat kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak. Dalam hal ini Nasyiatul ‘Aisyiyah harus berperan aktif mengadvokasi dan mengurangi angka kekerasan seksual dan memberikan edukasi pada remaja putri Bener Meriah serta mencerdaskan para ibu agar pintar dalam mengasuh.
Pembinaan-pembinaan remaja putri harus dilakukan secara berkesinambungan. Kedua, mengenai pencegahan tengkes (stunting), Bener Meriah merupakan daerah yang mendapatkan penghargaan dalam pencegahan tengkes dan mengajak NA bersinergi dalam program tersebut.
“Saat ini ada empat cabang PDNA Bener Meriah, yaitu, Wih Pesam, Gunung Teritit, Bale Redelong, Simpang Tiga, dan Buntul. Semua kader-kader di cabang ini belum ramai, tetapi aktif dan partisipatif dalam semua kegiatan Nasyiatul ‘Aisyiyah dan Muhammadiyah,” kata sekretaris PDNA Bener Meriah, Railawati Abbas, S.H. di sela-sela persiapan acara musda.
Ketua panitia Ismi Niarabina, M.Psi, Psikolog mengatakan, Musda III ini mengusung tema "Perempuan Berdaya, Generasi Jaya untuk Peradaban Mulia". Sebelum mengadakan Musda III, PDNA Bener Meriah sudah terlebih dahulu mengadakan acara perkaderan Darul Arqam Nasyiatul ‘Aisyiyah (DANA) I yang dilaksanakan di kediaman ketua PDNA Bener Meriah, Musywila Ali, S.St. Acara DANA I diadakan selama 2 hari dengan materi, Sejarah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Manajemen Organisasi, Sejarah Nasyiatul ‘Aisyiyah, Psikologi Remaja, dan Pengantar Retorika.
Materi tersebut sebagian disampaikan oleh instruktur dari Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah.
Dalam pembukaan Musda juga diberikan apresiasi kepada Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah atas perstasi putra-putrinya di bidang pendidikan dan pengembangan pariwisata Gayo.
Menurut Railawati, pemberian penghargaan ini diharapkan memotivasi para perempuan NA agar menjadi pembelajar sejati dalam mendidik anak-anak generasi penerus bangsa.
Melly Masni, M.I.R. dalam kata sambutannya mewakili Pimpinan Wilayah Nasyiatul 'Aisyiyah Aceh menyampaikan, seiring dengan spirit Nasyiatul 'Aisyiyah untuk membentuk putri Islam yang sebenar-benarnya dan memajukan perempuan Indonesia, periode ini Nasyiatul 'Aisyiyah memiliki arah kebijakan program dalam gerakan dakwah yang lebih masif di bidang advokasi perempuan dan anak, perwujudan nilai-nilai profetik dan kader yang berwawasan global untuk nasionalisasi Nasyiatul 'Aisyiyah.
“Semoga Musda ini mampu menghasilkan keputusan perubahan yang baik dalam pergerakan NA di Bener Meriah dan terpilih pemimpin yang amanah,” pungkas Melly.( * )