Gemarnews.com, Pidie Jaya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie Jaya (Pijay) menggelar pasar murah.
Ini sebagai langkah dalam menekan inflasi terutama dalam menghadapi kebutuhan Sembako terutama pada peringatan maulid yang terus berlangsung untuk beberapa bulan kedepan.
Kegiatan pasar murah yang digelar Pemkab Pijay tersebut dengan melibatkan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) dengan bekerjasama dengan pihak Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Area Sigli, Pidie.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pijay, Ir H Jailani Beuramat, Jumat (13/10/2023) mengatakan, kegiatan pasar murah di selenggarakan disejumkah titik kecamatan hingga satu pekan ini sebagai langkah tanggap inflasi dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
"Kegiatan pasar murah tersebut berlangsung sejak 9 sampai 14 hari secara merata di seluruh Pijay," sebutnya.
Dalam kegiatan pasar murah atau pasar rakyat tersebut, Pemkab berharap agar segenap warga yang hendak memperoleh harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) dengan harga lebih murah dipasaran untuk memanfaatkan momen tersebut.
Dijelaskan juga dalam momen kegiatan ini pihaknya mengajak masyarakat untuk dapat saling menjunjung tinggi nilai-nilai persaudaraan dan keadilan dalam memperoleh belanjaan Sembako.
Menurut Sekda Pijay itu dengan adanya asas kebersamaan tersebut maka dapat dinikmati secara luas.
Terutama bagi masyarakat yang berstatus ekonomi sederhana.
"Hal ini guna menghindari sikap pihak-pihak penimbunan dengan memborong barang lalu menumpuk," ujarnya.
Ditambahkan, pasar rakyat ataupun pasar murah yang dilakukan oleh Pemkab pada tahun ini dilakukan semata-mata untuk menekan inflasi, yaitu denganenjaga daya beli masyarakat serta pertumbuhan ekonomi.
"Kami yakin lewat pasar murah ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya. (*)