GEMARNEWS.COM , PIDIE - SMA Negeri Ulumul Quran Kabupaten Pidie melatih sebanyak 40 siswa/siswi untuk menjadi kader anti bully/perundungan. Pelatihan dilaksanakan selama tiga (5 s/d 7 OKtober 2023) di Komplek SMAN Ulumul Quran.
Acara dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Kepala SMA Ulumul Quran Irwandi,M. Ag dalam pengantarnya menjelaskan bahwa pentingnya kader anti Bully untuk mengatasi berbagai persoalan yang terjadi di lingkungan sekolah yang kerap terjadi bully atau disinyalir terjadi bully. Sehingga perlu diatasi dengan membangun kesadaran bersama akan pentingnya menjaga s tidak terjadi bully atau perundungan di lingkungan sekolah.
Kader anti bully ini juga diharap menjadi orang-orang yang menggerakkan ataupun mengawasi proses, sehingga tidak terjadi bully atau mengurangi terjadinya bully di lingkungan SMA ilmuwan.
Kegiatan dipandu oleh Pembina OSIS, Mukhtaruddin, S. Pd. I dan juga mendatangkan pemateri dari, Teuku Amnar Saputra, S. Sos. I, MA yang juga dosen dari STIT Al-Hilal Sigli.
Teuku Amnar Saputra dalam penyampaiannya tentang perundungan menguraikan kiat-kiat mengatasi dan mengenal perundungan di kalangan siswa, terutama sekolah berasrama. Kerentanan bisa disebabkan oleh faktor internal, pribadi remaja yang masih labil dan juga kurangnya pengawasan pihak sekolah yang menjadi lingkungan tempat belajar siswa.
Pembentukan Kader Anti Bully ini adalah sebuah inisiatif dari pihak sekolah dan para pengurus OSIS Tahun 2023/2024 yang baru saja terpilih beberapa waktu lalu.
Kegiatan sebagai respons terhadap meningkatnya kasus bullying yang terjadi di kalangan siswa-siswi di berbagai tempat. Pelatihan anti bullying diadakan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang dampak negatif dari bullying dan memberikan keterampilan kepada siswa dan guru dalam mengidentifikasi, mencegah, dan mengatasi perilaku bully.