Notification

×

Iklan ok

Pengalaman Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 3 di Universitas Airlangga - Surabaya

Rabu, 29 November 2023 | 13.43 WIB Last Updated 2023-11-29T06:44:11Z
GEMARNEWS.COM - Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka atau yang disingkat menjadi PMM merupakan bagian dari program Merdeka Belajar - Kampus Merdeka (MBKM). PMM3 merupakan sebuah program inovasi baru dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang melibatkan 204 Perguruan Tinggi dan 15.000 Lebih mahasiswa di seluruh Indonesia. 

Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa selama satu semester untuk belajar di perguruan tinggi tujuan. Program ini ditargetkan dapat menjadi sarana pertukaran budaya, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa dari berbagai daerah di seluruh indonesia. 

PMM menjadi salah satu program strategis yang menjadi prioritas Kemendikbudristek dengan tujuan untuk membangun rasa toleransi dikalangan mahasiswa melalui ruang-ruang pertemuan yang terbentuk melalui aktifitas pertukaran mahasiswa dan eksplorasi keberagaman budaya Indonesia.

Surabaya yang dikenal dengan kota sejuta sejarah dan pahlawan. Mengisahkan banyak riwayat terkait dengan perlawanan terhadap penjajah yang menjadi teladan, benteng, persenjataan masa belanda dan bangunan-bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu akan perjuangan masa lalu. 

Banyak hal yang menjadikan Surabaya sebagai kota pahlawan, seperti lahirnya Ir. Soekarno, perobekan bendera Belanda di hotel Yamato, keberhasilan bung Tomo dalam membakar semangat para pemuda Surabaya, dan dari semua bentuk herosisme anak muda Surabaya puncaknya pada 10 November 1945 yang kemudian diabadikan menjadi monumen pahlawan yang di bangun pada tahun 1951 dan diresmikan oleh presiden pertama Republik Indonesia Ir, Soekarno  pada 10 November 1952.

Saya Abdullah mahasiswa yang berasal dari Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Aceh, ikut menjadi bagian dari kegiatan PMM3. Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi saya, karena dapat bersinergi langsung dengan mahasiswa yang ada di Universitas Airlangga, Sistem belajar yang berbeda menjadi tantangan terbesar bagi saya dalam menyesuaikan diri mengikuti proses perkuliahan.

Budaya belajar yang disiplin dan sistem pendidikan yang berfokus pada problem solving menuntut kita untuk mampu menyelesaikan case-case yang ada di perusahaan dan masyarakat.

Sistem pendidikan yang seperti ini mampu menjadikan mahasiswa sebagai problem solver dan pastinya akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa setelah pasca kuliah. Jika dilihat dari sudut pandang mahasiswa kegiatan problem solving dengan beberapa case ini menjadikan tugas lebih kompleks sehingga tugas yang biasanya hanya menjadi sebatas nilai kuliah dan dikerjakan di kampus malah merambat dan harus dikerjakan saat waktu libur. 

PMM telah memberikan dampak nyata tidak hanya bagi perguruan tinggi, namun juga bagi mahasiswa secara langsung. Pengalaman PMM3 memberikan insight baru di dunia pendidikan terutama bagi saya sendiri selaku mahasiswa yang berasal dari sebuah kabupatan di Aceh. Banyak hal yang berbeda terutama perhatian mahasiswa dalam keseriusannya mengikuti perkuliahan.

Kurikulum MBKM banyak memberikan kebebasan bagi mahasiswa untuk dapat bereksplorasi dan menciptakan value bagi dirinya yang sesuai dengan passionnya. Sebagai generasi muda sudah seharusnya kita menjadi agent of change yang merubah wajah aceh dimasa yang akan datang terutama andil dalam bonus demografi Mewujudkan Indonesia Emas 2045. 

Pada saat itu saya mendapatkan inspirasi langsung dari Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ (Wamenparekraf) serta Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wakabaparekraf) Ibu Angela Tanoesoedibjo, dalam kesempatan itu beliau menyampaikan bahwa indonesia emas tidak di mulai pada tahun 2045 namun hari ini kitalah yang akan membuat ekosistem indonesia emas tersebut bisa terwujud, jika mahasiswa hari ini tidak berfokus pada peningkatan pendidikan dan kapasitas SDM maka tahun 2045 nanti kita bukanlah generasi emas melainkan beban demografi.

Dengan adanya program PMM3 ini saya sangat berterimakasih terutama kepada bapak Menteri dan Jajarannya. Ucapan terimakaish juga kepada  Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) yang telah mendukung saya sampai saya bisa mengikuti program PMM3 ini. 

Selanjutnya ucapan terimakasih yang tak terhingga kepada Universitas Airlangga yang telah memberikan kesempatan bagi saya dan memfasilitasi kegiatan ini sampai dengan selesai. Terakhir ucapan terimakaish dan selamat kepada teman-teman PMM3 dari Sabang sampai Merauke. Semoga program ini terus ada dan memberikan dampak positif bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
×
Berita Terbaru Update