GEMARNEWS. COM, PIDIE - Polres Kabupaten Pidie berhasil menangani kasus 562 kasus, mulai dari kasus pidana umum 274 kasus, kasus Narkoba 77 perkara, 211 kasus lakalantas, telah terjadi di kabupaten Pidie
Hal itu dikatakan oleh Kapolres Pidie, AKBP Imam Asfali, S.I.K, M.H dalam konferensi pers akhir tahun 2023 di Mapolres Pidie, Sabtu, 30 Desember 2023
Dikatakannya, terjadi penurunan kasus di tahun 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena sudah dilakukan beberapa Langkah.
Penghujung akhir tahun 2023 Polres Pidie menggelar Konferensi Pers paparkan hasil rekapan data hasil penindakan kasus yang ditangani di kabupaten Pidie.
Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali ,S.I.K. memimpin langsung kegiatan Konferensi Pers Akhir Tahun 2023 yang didampingi Wakapolres Pidie Kompol Misyanto, SE, M.Si, Para Kasatfung mulai dari Kasatlantas Iptu Irwansyah, S.Sos. Kasatreskrim Iptu Rangga Setyadi, KabagOps AKP Hendra Gunawan Tanjung SH, Kasat Narkoba Iptu Iskandar.
AKBP Imam menjelaskan jika kasus kriminal di tahun 2023 menurun dibanding tahun 2022. “Alhamdulillah di tahun 2023 kita ada penurunan kasus kriminal sebanyak 8 % dari tahun 2022. Tentu ini merupakan sebuah sinyal positif untuk masyarakat di kabupaten Pidie ,” terang AKBP Imam.
Di tahun ini, kasus tindak pidana yang berhasil diselesaikan Kasatfung polres Pidie sebanyak 94 Perkara yang berhasil ditangani oleh para Kasatfung Polres Pidie
Untuk pengamanan pemilu serentak di wilayah hukum polres Pidie yang terlibat secara umum sebanyak 758 personil dan meminta bantuan Polda Aceh sebanyak 302 Personil,
Untuk narkotika, selama tahun 2023 turun sebesar 7 % dari tahun sebelumnya
berhasil mengungkap sebanyak 6 kasus Itu menunjukkan kita tegas terhadap penyalahgunaan narkoba,” tambah Kapolres.
Selain data kasus laka lantas tahun 2022-2023, Polres Pidie juga merilis kerugian materil tahun 2022 sebesar Rp. 622.000.000 dibandingkan dengan kerugian materil tahun 2023 Rp. 420.000.000, Maka jika disimpulkan kasus laka lantas tahun 2023 Diwilayah hukum lalulintas Polres Pidie menurun sebesar 9% Atau sebanyak 20 kasus. Beber AKBP Imam.
Untuk penanganan Rohingya Diwilayah Kabupaten Pidie kami bersama Forkopimda Pidie telah melakukan tindakan humanis terhadap pengungsi dan telah menyediakan tempat maupun pendataan keberadaan sampai dengan kesehatan.
AKBP Imam menjelaskan sampai dengan saat ini jumlah pengungsi etnik Rohingya yang terbagi dua tempat sebanyak 870 orang yang berada di Camp Mina Raya dan Camp Sago.