GEMARNEWS.COM ,BANDA ACEH-
Kemiskinan di Aceh masih absolut dikarenakan hanya mengandalkan kegiatan dari APBA dalam mengentaskan kemiskinan. Padahal dunia usaha bisa menjadi salah satu faktor dalam mengurangi kemiskinan, maka semua pihak ikut mempermudah dunia usaha atau investasi. Jangan ada ruang bermain dalam menghambat investasi di Aceh sehingga tingkat kemiskinan meningkat dan tidak ada pertumbuhan lapangan kerja, ucap Wakil Ketua BaraJP Aceh, Zulkifli AK di Banda Aceh, Selasa (19/12).
Angka kemiskinan nasional tahun 2023 sebesar 9,36% dan persentase kemiskinan di Aceh sebesar 14,75% (sumber data dari BPS 2023).
"Persentase tingkat kemiskinan Aceh tersebut terlalu tinggi jika dibandingkan dengan angka kemiskinan Nasional", ucap Zulkifli AK.
Oleh sebab itu, DPD BaraJP Provinsi Aceh meminta kepada semua pihak stakholder di Provinsi Aceh untuk membantu iklim investasi di Aceh.
DPD BaraJP ada menerima beberapa keluhan dari pelaku usaha di Aceh yang mendapatkan tekanan dan keluhan dari oknum tidak bertangung jawab yang coba mempersulit iklim investasi di Aceh.
"Investasi di Aceh minim karena dipersulit oleh oknum dengan tujuan untuk meraih kepentingan pribadi", terang Zulkifli AK.
Lebih lanjut, Zulkifli AK menerangkan investasi ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk terus memperbaiki iklim dan meningkatkan realisasi investasi baik nasional maupun di daerah.
Presiden menekankan bahwa saat ini pemerintah tidak berorientasi kepada pemasaran tetapi fokus pada penyelesaian persoalan investasi di dalam negeri disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi di Balai Kartini Exhibition and Convention Center, Jakarta, pada Kamis, 7 Desember 2023.
"Dulu kita ini selalu berorientasi pada pemasaran terus, marketing terus, bicara investasi Indonesia baik, begitu investor datang, pembebasan lahan gagal, balik enggak jadi investasi. Investor datang lagi, ruwet perizinannya, balik kembali lagi enggak jadi investasi. Sehingga konsentrasi kita sekarang ini bukan di marketing, tetapi di penyelesaian di dalam negeri kita sendiri," ujar Presiden Joko Widodo.
Oleh sebab itu, maka DPD BaraJP Aceh meminta semua pihak untuk membantu dan mempermudah iklim investasi di Aceh, terang Zulkfli AK.( * )